Inflasi September diperkirakan hanya 0,3%
A
A
A
Sindonews.com - Ekonom Bank BNI, Ryan Kiryanto memperkirakan inflasi pada September 2013 akan jauh lebih rendah dibanding Agustus. Angka inflasi yang turun signifikan ini diperkirakan karena efek kenaikan harga BBM mulai mereda.
"Itu baru perkiraan kami, dalam skala rendah angka inflasi September akan mencapai itu, karena puncak inflasi akibat kenaikan harga BBM sudah terlewati," terang Ryan di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (25/9/2013).
Senada dengan Ryan, Kepala Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Difi Johansyah menyebut inflasi pada September akan sangat kecil, bahkan tidak tertutup kemungkinan deflasi akan terjadi pada bulan ini.
"September insya Allah kita optimis inflasinya sangat rendah, bahkan sekitar 0 persen sampai deflasi. Puncak tekanan Juli-Agustus sudah terlewati dan beberapa harga komoditas sudah terlihat deflasi," jelasnya.
Namun, Ryan meminta masyarakat waspada karena BI Rate kemungkinan akan dinaikkan kembali pada November untuk mengantisipasi inflasi tinggi yang akan kembali melanda pada Desember. "Karena ada Natal, tahun baru, serta liburan sekolah panjang pada Desember," ujar dia.
"Itu baru perkiraan kami, dalam skala rendah angka inflasi September akan mencapai itu, karena puncak inflasi akibat kenaikan harga BBM sudah terlewati," terang Ryan di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (25/9/2013).
Senada dengan Ryan, Kepala Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Difi Johansyah menyebut inflasi pada September akan sangat kecil, bahkan tidak tertutup kemungkinan deflasi akan terjadi pada bulan ini.
"September insya Allah kita optimis inflasinya sangat rendah, bahkan sekitar 0 persen sampai deflasi. Puncak tekanan Juli-Agustus sudah terlewati dan beberapa harga komoditas sudah terlihat deflasi," jelasnya.
Namun, Ryan meminta masyarakat waspada karena BI Rate kemungkinan akan dinaikkan kembali pada November untuk mengantisipasi inflasi tinggi yang akan kembali melanda pada Desember. "Karena ada Natal, tahun baru, serta liburan sekolah panjang pada Desember," ujar dia.
(izz)