Apindo kritik kesiapan program BPJS

Rabu, 25 September 2013 - 19:44 WIB
Apindo kritik kesiapan...
Apindo kritik kesiapan program BPJS
A A A
Sindonews.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Depok mengkritik kesiapan pemerintah untuk menggulirkan program Badan Perlindungan Jaminan Sosial (BPJS). Sebab hingga kini sosialisasi program tersebut dinilai masih belum terdengar di kalangan pengusaha.

Ketua Apindo Depok, Inu Kertapati mengatakan sosialisasi yang dilakukan pemerintah belum berjalan. Padahal, kata dia, BPJS akan digulirkan beberapa bulan lagi.

"Persiapan mau ke BPJS, undang-undangnya juga enggak tahu nih, sosialisasi enggak jalan, saya enggak melihat ada sosialisasi dari pemerintah di kalangan pengusaha, kan tinggal beberapa bulan lagi. Kalau enggak siap ditunda dong. Hampir tak ada sosialisasi di perusahaan saya," ujarnya di Depok, Rabu (25/9/2013).

Semestinya, lanjut Inu, pemerintah menjelaskan mekanisme pembayaran saat sudah dilimpahkan ke PT Askes, harus dijelaskan. Sebab lebih dari 80 perusahaan yang tergabung di Apindo sudah ikut dalam Jamsostek.

"Bagaimana pembayarannya. Ini kan belum ada penjelasannya. Makanya saya mau tanya ini ke Jamsostek. Kok enggak ada, mekanismenya, siapa saja, bisa langsung enggak ke rumah sakit, sampai sekarang UU BPJS pun belum disosialisasikan dengan baik. Kami harusnya kan diundang. Kan mereka yang punya program ini," ujarnya.

Selama ini, Inu menilai program yang dijalankan Jamsostek sudah sangat baik. Namun Inu mengkhawatirkan jika Jamsostek akan merugi sebab perhitungan prosentase gaji yang dilakukan masih sebesar Rp1 juta.

"Semua yang formal pasti ikut Jamsostek, terutama di bawah Apindo, tak ada anggota Apindo yang tak masuk Jamsostek. Jamsostek sudah sangat bagus, dulu sampai sekarang kan batas hitungan premi Rp1 juta gaji, sementara UMK Depok saja sudah Rp2.042.000, apa enggak rugi nanti Jamsostek, takutnya berpengaruh ke pelayanan, saya enggak tahu apa akan ada PP baru atau tidak," tandasnya.
(gpr)
Berita Terkait
BPJS Kesehatan Jadi...
BPJS Kesehatan Jadi Syarat Berbagai Pelayanan Publik, Berikut Penjelasannya
BPJS Ketenagakerjaan...
BPJS Ketenagakerjaan Berikan Kado Kemudahan Klaim Manfaat bagi PMI di Hari Migran Internasional
Target Cakupan BPJS...
Target Cakupan BPJS Ketenagakerjaan
Kerugian BPJS Ketenagakerjaan...
Kerugian BPJS Ketenagakerjaan Capai Rp20 Triliun, Kejagung Dalami Upaya Kesengajaan
BPJS Ketenagakerjaan...
BPJS Ketenagakerjaan Komitmen Perkuat Relasi Media dan Masyarakat
Cara Mencairkan BPJS...
Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring
Berita Terkini
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
14 menit yang lalu
Bali Batasi Plastik...
Bali Batasi Plastik Sekali Pakai, Industri Harus Bertransformasi ke Produk Eco-Friendly
29 menit yang lalu
Tutup Akses ke Logam...
Tutup Akses ke Logam Tanah Jarang jadi Cara China Menghukum Trump
1 jam yang lalu
Sebut AS Merusak Perdagangan...
Sebut AS Merusak Perdagangan Bilateral, Rusia Tak Akan Pernah Minta Keringanan Sanksi
3 jam yang lalu
Proaktif Dalam Pelayanan...
Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
4 jam yang lalu
Harga Emas Malas Bergerak...
Harga Emas Malas Bergerak Dibanderol Rp1.896.000/Gram, Berikut Rincian Lengkapnya
5 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Harvey Moeis...
Ini Alasan Harvey Moeis dan Sandra Dewi Masuk Daftar Penerima Bantuan BPJS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved