AP I masuk nominasi bandara terbaik versi Kemenparekraf
A
A
A
Sindonews.com - PT Angkasa Pura I (Persero) terpilih dan masuk 10 besar Bandar Udara Internasional / Nasional 2013 dalam nominasi penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf).
Bandar Udara Internasional yang masuk 10 besar antara lain Bandara Internasional Juanda Surabaya menduduki peringkat 3 dengan skor 79.82 Predikat Bintang 3, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar peringkat 4 dengan skor 77.23 Predikat Bintang 3, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai peringkat 5 dengan skor penilaian 76.27 predikat Bintang 3, disusul Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang peringkat 6 dengan skor penilaian 76.18 Predikat Bintang 3.
Kejuaraan ini didasarkan pada kriteria penilaian kebersihan toilet, kompartement atau WC, kesediaan air, sabun, tisu pengering, tisu toliet, mesin pengering, tempat sampah, desain interior ruangan, modernitas peralatan toilet, suasana tolet.
Penjurian dilakukan oleh tim dari Kemenparekraf dilakukan pada tanggal 20 Mei sampai awal Agustus pada 21 bandara, baik bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II.
Penganugerahan penghargaan dilaksanan di Balairung Soesilo Soedarman gedung Sapta Pesona ini berikan langsung oleh Mari Elka Pangestu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
"Ini adalah kali ketiganya Bandara Internasional Juanda Surabaya yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I memenangkan kejuaraan dan penghargaan," kata Staff Corporate Secretary Angkasa Pura I, Citra Mahesa Nusantara di Jakarta, Kamis (26/9/2013).
Selain bandara-bandara yang terpilih masuk dalam 10 besar, ada beberapa bandara yang dikelola oleh PT Angkasa pura I yang juga mendapatkan penghargaan antara lain Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo meraih peringkat 12 dengan Predikat Bintang 2, Bandara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta meraih peringkat 14, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado meraih Peringkat 15, dan disusul oleh Bandara Internasional El Tari Kupang meraih peringkat 16.
Bandar Udara Internasional yang masuk 10 besar antara lain Bandara Internasional Juanda Surabaya menduduki peringkat 3 dengan skor 79.82 Predikat Bintang 3, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar peringkat 4 dengan skor 77.23 Predikat Bintang 3, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai peringkat 5 dengan skor penilaian 76.27 predikat Bintang 3, disusul Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang peringkat 6 dengan skor penilaian 76.18 Predikat Bintang 3.
Kejuaraan ini didasarkan pada kriteria penilaian kebersihan toilet, kompartement atau WC, kesediaan air, sabun, tisu pengering, tisu toliet, mesin pengering, tempat sampah, desain interior ruangan, modernitas peralatan toilet, suasana tolet.
Penjurian dilakukan oleh tim dari Kemenparekraf dilakukan pada tanggal 20 Mei sampai awal Agustus pada 21 bandara, baik bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II.
Penganugerahan penghargaan dilaksanan di Balairung Soesilo Soedarman gedung Sapta Pesona ini berikan langsung oleh Mari Elka Pangestu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
"Ini adalah kali ketiganya Bandara Internasional Juanda Surabaya yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I memenangkan kejuaraan dan penghargaan," kata Staff Corporate Secretary Angkasa Pura I, Citra Mahesa Nusantara di Jakarta, Kamis (26/9/2013).
Selain bandara-bandara yang terpilih masuk dalam 10 besar, ada beberapa bandara yang dikelola oleh PT Angkasa pura I yang juga mendapatkan penghargaan antara lain Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo meraih peringkat 12 dengan Predikat Bintang 2, Bandara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta meraih peringkat 14, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado meraih Peringkat 15, dan disusul oleh Bandara Internasional El Tari Kupang meraih peringkat 16.
(gpr)