Transaksi remittance Mandiri Hong Kong capai Rp105 M
A
A
A
Sindonews.com - General Manager Bank Mandiri Hong Kong, Dikdik Yustandi mengungkapkan, frekuensi transaksi remittance yang dilakukan oleh pekerja migran Indonesia melalui Bank Mandiri Hong Kong hingga Agustus 2013 mencapai 24 ribu transaksi dengan nilai lebih dari Rp105 miliar.
"Saat ini terdapat 160 ribu orang pekerja migran Indonesia di Hong Kong. Setiap pekan, pengiriman uang oleh pekerja migran Indonesia di Hong Kong melalui Bank Mandiri rata-rata mencapai Rp4 miliar," ujar Dikdik dalam siaran tertulisnya di Jakarta, Minggu (29/9/2013).
Menurut Dikdik, Bank Mandiri Hong Kong tidak hanya menjadi tempat pengiriman uang bagi para pekerja migran Indonesia, tetapi juga mendorong pekerja untuk dapat menabung sebagai bekal nanti ketika kembali ke Indonesia untuk modal usaha. Pasalnya, sekitar 89 persen transaksi pengiriman uang ditujukan ke rekening tabungan Bank Mandiri yang ada di Indonesia.
Menurut Dikdik, Bank Mandiri Hong Kong terus mengupayakan berbagai strategi dan implementasi untuk meningkatkan pelayanan. Di antaranya, mengembangkan prosedur dan sistem untuk memenuhi kebutuhan serta permintaan pengiriman uang ke Indonesia dengan aman, cepat dan biaya terjangkau.
Menurutnya, perseroan berkomitmen untuk terus memperkuat ekspansi di Asia. Di Hong Kong, Bank Mandiri telah memiliki kantor cabang yang dapat mendukung pengembangan bisnis baik perusahaan Indonesia yang memiliki bisnis di Hong Kong dan China maupun perusahaan-perusahaan Hong Kong dan China yang memiliki aktivitas bisnis di Indonesia.
"Saat ini terdapat 160 ribu orang pekerja migran Indonesia di Hong Kong. Setiap pekan, pengiriman uang oleh pekerja migran Indonesia di Hong Kong melalui Bank Mandiri rata-rata mencapai Rp4 miliar," ujar Dikdik dalam siaran tertulisnya di Jakarta, Minggu (29/9/2013).
Menurut Dikdik, Bank Mandiri Hong Kong tidak hanya menjadi tempat pengiriman uang bagi para pekerja migran Indonesia, tetapi juga mendorong pekerja untuk dapat menabung sebagai bekal nanti ketika kembali ke Indonesia untuk modal usaha. Pasalnya, sekitar 89 persen transaksi pengiriman uang ditujukan ke rekening tabungan Bank Mandiri yang ada di Indonesia.
Menurut Dikdik, Bank Mandiri Hong Kong terus mengupayakan berbagai strategi dan implementasi untuk meningkatkan pelayanan. Di antaranya, mengembangkan prosedur dan sistem untuk memenuhi kebutuhan serta permintaan pengiriman uang ke Indonesia dengan aman, cepat dan biaya terjangkau.
Menurutnya, perseroan berkomitmen untuk terus memperkuat ekspansi di Asia. Di Hong Kong, Bank Mandiri telah memiliki kantor cabang yang dapat mendukung pengembangan bisnis baik perusahaan Indonesia yang memiliki bisnis di Hong Kong dan China maupun perusahaan-perusahaan Hong Kong dan China yang memiliki aktivitas bisnis di Indonesia.
(gpr)