Diisukan tak laku, warga ramai-ramai jual perhiasan
A
A
A
Sindonews.com - Isu tentang harga emas yang diduga anjlok membuat warga Kecamatan Balaraja, Tangerang resah, sehingga warga beramai-ramai menyerbu toko emas di Pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja, untuk menjual emas miliknya.
"Infonya emas akan anjlok harganya, bahkan dikabarkan tidak laku yang 22 karat, jadi saya jual saja hari ini," ujar Sarmina, warga Desa Merak, Kecamatan Sukamulya, Senin (30/9/2013).
Menurut Sarmina, informasi tersebut dia dapat dari tetangganya sehabis dari pasar Sentiong. Sebab, banyak antrian warga di toko emas.
Warga lainnya, Lisnawati, Warga Desa Saga, Kecamatan Balaraja juga ikut dalam antrian untuk menjual perhiasan emasnya. "Daripada nanti tidak laku, mendingan dijual sekarang," imbuhnya.
Sementara salah seorang pemilik toko emas di pasar Sentiong Kho Abun membantah jika emas 22 karat tidak laku. "Itu hanya isu aja, contohnya sekarang masih diperjualbelikan, harga emas 22 karat Rp200 ribu per gram," tandasnya.
"Infonya emas akan anjlok harganya, bahkan dikabarkan tidak laku yang 22 karat, jadi saya jual saja hari ini," ujar Sarmina, warga Desa Merak, Kecamatan Sukamulya, Senin (30/9/2013).
Menurut Sarmina, informasi tersebut dia dapat dari tetangganya sehabis dari pasar Sentiong. Sebab, banyak antrian warga di toko emas.
Warga lainnya, Lisnawati, Warga Desa Saga, Kecamatan Balaraja juga ikut dalam antrian untuk menjual perhiasan emasnya. "Daripada nanti tidak laku, mendingan dijual sekarang," imbuhnya.
Sementara salah seorang pemilik toko emas di pasar Sentiong Kho Abun membantah jika emas 22 karat tidak laku. "Itu hanya isu aja, contohnya sekarang masih diperjualbelikan, harga emas 22 karat Rp200 ribu per gram," tandasnya.
(gpr)