Indosat ajak anak muda lebih mengenal batik
A
A
A
Sindonews.com - Guna menumbuhkan kepedulian anak muda serta lebih mengenalkan batik sebagai warisan budaya Indonesia, pada 29 September 2013, Indosat Community mengajak Para Duta IM3 Jabotabek mengunjungi Museum Batik dan belajar membatik.
Bersamaan dengan peringatan Hari Batik, PT Indosat Tbk (ISAT) memberikan kesempatan kepada komunitas mengembangkan wawasan dan pengetahuan seputar batik.
Karena itu, Indosat menghadirkan Iwet Ramadhan, pemerhati batik sekaligus penulis buku "Cerita Batik", kisah kain cantik warisan leluhur yang sarat makna. Sharing session ini dihadiri oleh komunitas Indosat seperti Hijabers Mom, Womenpreneur Community, Indosat BlackBerry Community, Indosat Android Community, para Duta IM3, Adira Finance Community, Komunitas 8 Bintang serta Phicomm Community.
Selain itu, para Duta IM3 juga berperan aktif mendukung kegiatan Indosat dalam pelestarian dan pengembangan batik sebagai budaya bangsa dengan menyelenggarakan Photo Competition Duta IM3.
"Kegiatan yang digelar sejak 30 September hingga 4 Oktober 2013, menampilkan berbagai foto koleksi batik dari daerah asal para Duta IM3 se-Indonesia," kata President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli dalam rilisnya, Rabu (2/10/2013).
Salah satu kegiatan dalam meramaikan Hari Batik Nasional, diadakannya bazaar batik khusus karyawan Indosat di kantor Pusat Indosat. Bazaar Batik diisi oleh para perajin batik yang menjual berbagai kerajinan batik, baik pakaian maupun aksesoris bernuansa batik.
Bazaar batik ini digelar mulai 30 September hingga 4 Oktober 2013. Menariknya, dari bazaar ini adalah setiap pembelian yang membayar menggunakan dompetku berhak mendapatkan undian berupa potongan harga mulai dari Rp5.000, Rp7.500, Rp10.000, Rp15.000, Rp20.000, serta souvenir dari dompetku.
Pada acara yang sama, Indosat juga menyerahkan donasi pelanggan pada Peringatan Hari Batik Nasional hari ini kepada enam orang pelopor batik yang berasal dari luar Jawa dan SMK Bayat Klaten, sebuah sekolah kejuruan khusus seni membatik.
Donasi ini merupakan kelanjutan dari program penyerahan donasi sebelumnya yang dilakukan pada acara Gelar Batik Nusantara 2013 pada Juli. Di mana Indosat sudah menyerahkan sebagian donasinya kepada 5 orang perajin batik yang selama lebih dari 40 tahun telah mendedikasikan dirinya untuk pelestarian dan pengembangan batik Indonesia.
"Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari program pelestarian warisan batik Indonesia. Semoga dukungan Indosat dalam melestarikan batik melalui program donasi dapat mendorong para perajin batik semakin berkembang baik dari segi jumlah perajin, kualitas produk dan jenis motif yang dihasilkan," kata Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia, Jultin Ginanjar Kartasasmita.
Acara Peringatan Hari Batik Nasional 2013 ditutup dengan Pagelaran Masterpiece Kain Batik Sapuan. Batik Sapuan merupakan hasil karya Bapak Sapuan, seorang seniman batik asal Pekalongan yang menciptakan kreasi-kreasi kain batik yang sangat khas serta memiliki tema dan cerita filosofis, sehingga bisa dinikmati seperti lukisan kontemporer.
Bersamaan dengan peringatan Hari Batik, PT Indosat Tbk (ISAT) memberikan kesempatan kepada komunitas mengembangkan wawasan dan pengetahuan seputar batik.
Karena itu, Indosat menghadirkan Iwet Ramadhan, pemerhati batik sekaligus penulis buku "Cerita Batik", kisah kain cantik warisan leluhur yang sarat makna. Sharing session ini dihadiri oleh komunitas Indosat seperti Hijabers Mom, Womenpreneur Community, Indosat BlackBerry Community, Indosat Android Community, para Duta IM3, Adira Finance Community, Komunitas 8 Bintang serta Phicomm Community.
Selain itu, para Duta IM3 juga berperan aktif mendukung kegiatan Indosat dalam pelestarian dan pengembangan batik sebagai budaya bangsa dengan menyelenggarakan Photo Competition Duta IM3.
"Kegiatan yang digelar sejak 30 September hingga 4 Oktober 2013, menampilkan berbagai foto koleksi batik dari daerah asal para Duta IM3 se-Indonesia," kata President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli dalam rilisnya, Rabu (2/10/2013).
Salah satu kegiatan dalam meramaikan Hari Batik Nasional, diadakannya bazaar batik khusus karyawan Indosat di kantor Pusat Indosat. Bazaar Batik diisi oleh para perajin batik yang menjual berbagai kerajinan batik, baik pakaian maupun aksesoris bernuansa batik.
Bazaar batik ini digelar mulai 30 September hingga 4 Oktober 2013. Menariknya, dari bazaar ini adalah setiap pembelian yang membayar menggunakan dompetku berhak mendapatkan undian berupa potongan harga mulai dari Rp5.000, Rp7.500, Rp10.000, Rp15.000, Rp20.000, serta souvenir dari dompetku.
Pada acara yang sama, Indosat juga menyerahkan donasi pelanggan pada Peringatan Hari Batik Nasional hari ini kepada enam orang pelopor batik yang berasal dari luar Jawa dan SMK Bayat Klaten, sebuah sekolah kejuruan khusus seni membatik.
Donasi ini merupakan kelanjutan dari program penyerahan donasi sebelumnya yang dilakukan pada acara Gelar Batik Nusantara 2013 pada Juli. Di mana Indosat sudah menyerahkan sebagian donasinya kepada 5 orang perajin batik yang selama lebih dari 40 tahun telah mendedikasikan dirinya untuk pelestarian dan pengembangan batik Indonesia.
"Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari program pelestarian warisan batik Indonesia. Semoga dukungan Indosat dalam melestarikan batik melalui program donasi dapat mendorong para perajin batik semakin berkembang baik dari segi jumlah perajin, kualitas produk dan jenis motif yang dihasilkan," kata Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia, Jultin Ginanjar Kartasasmita.
Acara Peringatan Hari Batik Nasional 2013 ditutup dengan Pagelaran Masterpiece Kain Batik Sapuan. Batik Sapuan merupakan hasil karya Bapak Sapuan, seorang seniman batik asal Pekalongan yang menciptakan kreasi-kreasi kain batik yang sangat khas serta memiliki tema dan cerita filosofis, sehingga bisa dinikmati seperti lukisan kontemporer.
(izz)