SAS Data Management lirik industri perbankan
A
A
A
Sindonews.com - Country Manager SAS Indonesia, Erwin Sukiato mengemukakan, Indonesia memiliki potensi pasar untuk menggunakan SAS Data Management, terutama pada industri perbankan. Manfaat solusi ini dalam bank, antara lain optimalisasi pendapatan, single customer view untuk memaksimalkan kegiatan marketing, mitigasi risiko dan penataan data.
"Kami memahami jika banyak bank di Indonesia memiliki tantangan untuk menata big data dengan solusi cepat dan akurat. Untuk itu, SAS meningkatkan fitur untuk menjawab tantangan tersebut,” terang Erwin dalam siaran persnya kepada Sindonews, Rabu (2/10/2013).
Penambahan pada SAS Data Management meliputi kemampuan data quality in-database baru, peningkatan event-stream processing, dan mesin akses baru sehingga lebih mudah menggunakan data dari Hadoop dan sumber data lainnya.
SAS memperkenalkan kualitas data quality in-database pada keluarga SAS Data Management, yaitu dalam pembersihan database yang memerlukan pergerakan lebih sedikit, sehingga dengan cepat mengurangi waktu yang diperlukan dalam memindahkan data mentah menjadi informasi berguna. Sehingga, keputusan bisnis dapat dilakukan lebih baik dan cepat.
SAS Data Quality Accelerator for Teradata terbaru untuk Teradata merupakan satu-satunya teknologi pembersihan data in-database untuk platform Teradata. Mengeksekusi fungsi data quality secara langsung di dalam database Teradata, perusahaan dapat meningkatkan kecepatan proses, mengurangi kerja TI, dan yang terpenting data kualitas tinggi untuk dipergunakan dalam kebutuhan bisnis di hilir.
"Data berkualitas merupakan hal mendasar dalam membuat keputusan bisnis akurat, dan SAS Data Quality Accelerator for Teradata terbaru memungkinkan pelanggan dapat berurusan dengan integrasi data secara efisien. Solusi ini dengan cepat dan menyeluruh memindahkan data mentah menjadi informasi valid dan dapat diandalkan. Hal inilah yang diperlukan oleh perusahaan," kata Vice President of Partnerships and Alliances Teradata, Rob Berman.
"Kami memahami jika banyak bank di Indonesia memiliki tantangan untuk menata big data dengan solusi cepat dan akurat. Untuk itu, SAS meningkatkan fitur untuk menjawab tantangan tersebut,” terang Erwin dalam siaran persnya kepada Sindonews, Rabu (2/10/2013).
Penambahan pada SAS Data Management meliputi kemampuan data quality in-database baru, peningkatan event-stream processing, dan mesin akses baru sehingga lebih mudah menggunakan data dari Hadoop dan sumber data lainnya.
SAS memperkenalkan kualitas data quality in-database pada keluarga SAS Data Management, yaitu dalam pembersihan database yang memerlukan pergerakan lebih sedikit, sehingga dengan cepat mengurangi waktu yang diperlukan dalam memindahkan data mentah menjadi informasi berguna. Sehingga, keputusan bisnis dapat dilakukan lebih baik dan cepat.
SAS Data Quality Accelerator for Teradata terbaru untuk Teradata merupakan satu-satunya teknologi pembersihan data in-database untuk platform Teradata. Mengeksekusi fungsi data quality secara langsung di dalam database Teradata, perusahaan dapat meningkatkan kecepatan proses, mengurangi kerja TI, dan yang terpenting data kualitas tinggi untuk dipergunakan dalam kebutuhan bisnis di hilir.
"Data berkualitas merupakan hal mendasar dalam membuat keputusan bisnis akurat, dan SAS Data Quality Accelerator for Teradata terbaru memungkinkan pelanggan dapat berurusan dengan integrasi data secara efisien. Solusi ini dengan cepat dan menyeluruh memindahkan data mentah menjadi informasi valid dan dapat diandalkan. Hal inilah yang diperlukan oleh perusahaan," kata Vice President of Partnerships and Alliances Teradata, Rob Berman.
(dmd)