Kadin: Iran lirik investasi kilang minyak di Indonesia

Rabu, 02 Oktober 2013 - 16:51 WIB
Kadin: Iran lirik investasi kilang minyak di Indonesia
Kadin: Iran lirik investasi kilang minyak di Indonesia
A A A
Sindonews.com - Ketua Kadin Indonesia Komite Iran, Fadel Muhammad mengatakan, dari salah satu 17 MoU antara pengusaha nasional dengan Iran yang sudah berjalan adalah pembangunan proyek powerplant.

Menurut dia, Iran juga sangat haus berinvestasi di Indonesia terutama dalam membangun refinery (kilang minyak). "Iran bisa mandiri dengan powerplant yang dibuat sendiri di dalam negerinya, begitupun halnya makanan. Indonesia bisa belajar banyak dari Iran," kata dia dalam rilisnya, Rabu (2/10/2013).

Sejauh ini, trend perdagangan Indonesia menurun dari USD1,8 miliar menjadi USD1,4 miliar. Dikatakan Fadel, hal itu merupakan efek dari sanksi ekonomi terhadap Iran. "Padahal, sebenarnya tidak ada larangan bagi kita untuk melakukan kerja sama dengan Iran. Kami sudah berkonsultasi dengan kedua pihak kedutaan," jelasnya.

Fadel menyayangkan, selama ini perdagangan dengan Iran harus melalui tangan ke tiga. Dia berharap, ke depan neraca pembayaran bisa jauh meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Selain transfer, teknologi baik di sektor migas maupun pertanian, pihaknya mengaku tengah merancang sistem pembayaran perdagangan yang sesuai untuk diterapkan dengan melibatkan Bank Indonesia dan Eximbank.

Fadel mengatakan, kebijakan Iran saat ini lebih terfokus dan mengarah pada pro bisnis. Sehingga diharapkan tidak hanya pihak Iran yang berinvestasi di Indonesia, tetapi juga sebaliknya.

"Dalam waktu dekat, sekitar awal November atau Desember tahun ini, Presiden Iran dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Indonesia. Kita akan coba terus jajaki kerja sama dengan pihak Iran dan melihat perkembangan kebijakan-kebijakan ekonomi diantara kedua negara," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7364 seconds (0.1#10.140)