Bulan ini Samsung kenalkan smartphone fleksibel
A
A
A
Sindonews.com - Form factor (konfigurasi fisik) sebuah smartphone memang mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, tidak pernah benar-benar berubah secara drastis.
Samsung Electronics berusaha merubah anggapan itu dengan ancang-ancang untuk mengenalkan smartphone yang memiliki layar fleksibel di Korea Selatan. Hal itu dipastikan oleh Samsung mobile business head of strategic marketing, D.J. Lee.
Layar fleksibel, artinya layar tersebut tidak hanya dapat ditekuk atau bahkan dilipat, tapi juga memiliki ketahanan lebih tinggi terhadap benturan maupun goncangan, juga bisa berdesain sangat tipis karena bezel dapat dihilangkan. Dampaknya, vendor memiliki ruang lebih banyak untuk menambah komponen. misalnya memori atau system on chip (soc).
Teknologi ini juga membuka 1001 kemungkinan baru terhadap bagaimana sebuah ponsel di desain di masa depan. Tentu saja, setelah model ponsel berlayar fleksibel itu dikenalkan ke publik nanti, bukan berarti akan tersedia ke pasar dalam waktu dekat.
Sebab, bahan plastic liquid crystal display yang akan digunakan itu masih mahal. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk menunggu bahan tersebut lebih terjangkau untuk produksi massal.
terlepas dari itu, teknologi ini diharapkan dapat membuka mata akan bagaimana perkembangan desain dan kemampuan smartphone di masa depan.
Samsung Electronics berusaha merubah anggapan itu dengan ancang-ancang untuk mengenalkan smartphone yang memiliki layar fleksibel di Korea Selatan. Hal itu dipastikan oleh Samsung mobile business head of strategic marketing, D.J. Lee.
Layar fleksibel, artinya layar tersebut tidak hanya dapat ditekuk atau bahkan dilipat, tapi juga memiliki ketahanan lebih tinggi terhadap benturan maupun goncangan, juga bisa berdesain sangat tipis karena bezel dapat dihilangkan. Dampaknya, vendor memiliki ruang lebih banyak untuk menambah komponen. misalnya memori atau system on chip (soc).
Teknologi ini juga membuka 1001 kemungkinan baru terhadap bagaimana sebuah ponsel di desain di masa depan. Tentu saja, setelah model ponsel berlayar fleksibel itu dikenalkan ke publik nanti, bukan berarti akan tersedia ke pasar dalam waktu dekat.
Sebab, bahan plastic liquid crystal display yang akan digunakan itu masih mahal. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk menunggu bahan tersebut lebih terjangkau untuk produksi massal.
terlepas dari itu, teknologi ini diharapkan dapat membuka mata akan bagaimana perkembangan desain dan kemampuan smartphone di masa depan.
(gpr)