Menkominfo tinjau kesiapan XL di APEC
Menkominfo tinjau kesiapan XL di APEC
A
A
A
Sindonews.com - PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah mendapat kepercayaan dari pemerintah sebagai mitra penyedia layanan telekomunikasi (Telco Partner) pada penyelenggaraan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013 di Bali.
Untuk itu, XL menyediakan sejumlah fasilitas telekomunikasi dan pendukung lainnya untuk melayani kebutuhan berbagai pihak yang terkait dengan hajatan besar tersebut.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring berkenan meninjau kesiapan XL, termasuk mengunjungi booth XL di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, tempat berlangsungnya KTT APEC, Jumat (4/10/2013).
Pada kesempatan tersebut Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi memberikan penjelasan kepada Menkominfo mengenai kesiapan XL. Menkominfo pun mencoba layanan XL 4G LTE.
Untuk keperluan KTT APEC, secara khusus XL telah meningkatkan kapasitas jaringan di beberapa lokasi yang akan mendukung APEC. Khusus di area Nusa Dua, XL telah menyiagakan 45 BTS 2G dan 51 BTS 3G.
Area Nusa Dua ini juga telah secara full ter-cover 3G. Selain tempat konferensi, di kawasan ini XL juga meningkatkan coverage di hotel-hotel yang menjadi tempat menginap terkait APEC.
"Kami juga menambah kapasitas jaringan 2G dan 3G yang sudah ada, serta menambah kapasitas transmisi," kata Hasnul dalam rilisnya, Jumat (4/10/2013).
Selain itu, perseroan juga melakukan persiapan khusus di Bandara International Ngurah Rai, yang akan menjadi pintu masuk kedatangan para tamu APEC. Jaringan XL di Bali telah menjangkau seluruh kecamatan yang ada. Sementara untuk layanan 3G, sudah meng-cover seluruh kabupaten/kota.
Proses modernisasi jaringan XL di Bali dimulai 2011 sehingga hampir semua BTS XL sudah menggunakan teknologi terbaru yang Go Green. Kini, jaringan XL di Bali didukung oleh bentangan fiber optic yang menghubungkan Jawa-Bali dan Bali-Lombok-Sulawesi, serta dua lapis ring di Pulau Bali (ring di Kota Denpasar dan Kuta) dan beberapa bentangan fiber optic dari Denpasar menuju beberapa kota lain.
"Dengan dukungan infrastruktur jaringan yang memadai seperti itu, kualitas layanan XL di Bali sangat memadai untuk berkomunikasi baik untuk layanan data maupun voice/SMS," ujarnya.
Untuk itu, XL menyediakan sejumlah fasilitas telekomunikasi dan pendukung lainnya untuk melayani kebutuhan berbagai pihak yang terkait dengan hajatan besar tersebut.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring berkenan meninjau kesiapan XL, termasuk mengunjungi booth XL di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, tempat berlangsungnya KTT APEC, Jumat (4/10/2013).
Pada kesempatan tersebut Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi memberikan penjelasan kepada Menkominfo mengenai kesiapan XL. Menkominfo pun mencoba layanan XL 4G LTE.
Untuk keperluan KTT APEC, secara khusus XL telah meningkatkan kapasitas jaringan di beberapa lokasi yang akan mendukung APEC. Khusus di area Nusa Dua, XL telah menyiagakan 45 BTS 2G dan 51 BTS 3G.
Area Nusa Dua ini juga telah secara full ter-cover 3G. Selain tempat konferensi, di kawasan ini XL juga meningkatkan coverage di hotel-hotel yang menjadi tempat menginap terkait APEC.
"Kami juga menambah kapasitas jaringan 2G dan 3G yang sudah ada, serta menambah kapasitas transmisi," kata Hasnul dalam rilisnya, Jumat (4/10/2013).
Selain itu, perseroan juga melakukan persiapan khusus di Bandara International Ngurah Rai, yang akan menjadi pintu masuk kedatangan para tamu APEC. Jaringan XL di Bali telah menjangkau seluruh kecamatan yang ada. Sementara untuk layanan 3G, sudah meng-cover seluruh kabupaten/kota.
Proses modernisasi jaringan XL di Bali dimulai 2011 sehingga hampir semua BTS XL sudah menggunakan teknologi terbaru yang Go Green. Kini, jaringan XL di Bali didukung oleh bentangan fiber optic yang menghubungkan Jawa-Bali dan Bali-Lombok-Sulawesi, serta dua lapis ring di Pulau Bali (ring di Kota Denpasar dan Kuta) dan beberapa bentangan fiber optic dari Denpasar menuju beberapa kota lain.
"Dengan dukungan infrastruktur jaringan yang memadai seperti itu, kualitas layanan XL di Bali sangat memadai untuk berkomunikasi baik untuk layanan data maupun voice/SMS," ujarnya.
(izz)
Explore More