Hatta: Kalau ekonomi AS batuk, negara lain akan tertular
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, jika shutdown pemerintahan Amerika Serikat (AS) berlangsung lama, maka akan memengaruhi negara lain terutama Indonesia.
Bahkan dia menyebut apabila AS sedang mengalami flu, maka negara-negara lain biasanya akan ikut tertular mengalami sakit yang sama.
"AS itu kalau dia batuk negara lain juga kena. Jadi tentu kalau jangka pendek ya tidak kena, tapi kalau makan waktu yang lama tentu akan ada pengaruhnya," ujar Hatta di BNDCC Nusa Dua, Bali, Sabtu (5/10/2013).
Dia mencontohkan, ketika AS memberikan stimulus likuiditas beberapa tahun yang lalu dan mengakibatkan negara berkembang seperti Indonesia menikmati pertumbuhan ekonomi menakjubkan.
Hal serupa terjadi ketika AS memutuskan untuk menarik dana likuiditas dari negara-negara berkembang yang sempat memberikan goncangan perekonomian. Di negara berkembang.
"Karena itu, kita berharap ada solusi cepat di sana. Bayangkan situasi di sana tanpa spending dan dana tentu akan memberikan pengaruh terhadap dolar AS," pungkasnya.
Bahkan dia menyebut apabila AS sedang mengalami flu, maka negara-negara lain biasanya akan ikut tertular mengalami sakit yang sama.
"AS itu kalau dia batuk negara lain juga kena. Jadi tentu kalau jangka pendek ya tidak kena, tapi kalau makan waktu yang lama tentu akan ada pengaruhnya," ujar Hatta di BNDCC Nusa Dua, Bali, Sabtu (5/10/2013).
Dia mencontohkan, ketika AS memberikan stimulus likuiditas beberapa tahun yang lalu dan mengakibatkan negara berkembang seperti Indonesia menikmati pertumbuhan ekonomi menakjubkan.
Hal serupa terjadi ketika AS memutuskan untuk menarik dana likuiditas dari negara-negara berkembang yang sempat memberikan goncangan perekonomian. Di negara berkembang.
"Karena itu, kita berharap ada solusi cepat di sana. Bayangkan situasi di sana tanpa spending dan dana tentu akan memberikan pengaruh terhadap dolar AS," pungkasnya.
(izz)