Dana kelolaan reksa dana capai Rp184,98 T
A
A
A
Sindonews.com - Total dana kelolaan reksa dana per akhir September 2013 tercatat sebesar Rp184,98 triliun, dengan jumlah unit penyertaan sebanyak 119,09 miliar.
Dikutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Minggu (6/10/2013) terungkap bahwa dana kelolaan reksa dana hingga akhir bulan kesembilan tahun ini naik sekitar Rp2,21 triliun dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1892,77 triliun. Sementara, jumlah unit penyertaan menurun sekitar 249 juta dibanding Agustus 2013 sebanyak 119,34 miliar unit.
Analis Riset PT Infovesta Utama Vilia Wati mengatakan, naiknya dana kelolaan reksa dana pada bulan lalu didorong naiknya nilai pasar reksa dana.
"Kenaikan dana kelolaan reksa dana di bulan September diduga ditopang oleh kenaikan nilai pasar dari aset portofolio reksadana berupa saham maupun obligasi akibat kinerja positif dari kedua aset dasar tersebut di bulan lalu," kata dia kepada Sindonews, Minggu (6/10/2013).
Adapun, total dana kelolaan reksa dana hingga akhir September 2013, mayoritas masih dikontribusi dari reksa dana saham. Dana kelolaan reksa dana berbasis saham tercatat sebesar Rp80,38 triliun atau sekitar 42,67 persen dari total dana kelolaan reksa dana bulan lalu.
Sementara, reksa dana yang juga memberi kontribusi terbesar adalah reksa dana terproteksi mencapai 20,28 persen atau senilai Rp38,2 triliun. Sedangkan, posisi ketiga adalah reksa dana pendapatan tetap senilai Rp27,32 triliun atau sekitar 14,5 persen.
Reksa dana campuran membukukan dana kelolaan senilai Rp19,36 triliun atau 10,28 persen terhadap keseluruhan dana kelolaan akhir bulan lalu. Reksa dana pasar uang Rp11,7 triliun atau 6,21 persen dan reksa dana indeks Rp295,06 miliar atau 0,16 persen.
Sementara reksa dana syariah berbasis terproteksi sebesar Rp1,39 triliun atau 0,74 persen, reksa dana syariah berbasis campuran Rp4,6 triliun atau 2,44 persen.
Sedangkan, reksa dana syariah berbasis saham sebesar Rp2,51 triliun atau 1,33 persen dan reksa dana syariah berbasis pendapatan tetap Rp567,13 miliar atau 0,30 persen. Adapun, dana kelolaan reksa dana syariah indeks Rp281,13 miliar.
Dikutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Minggu (6/10/2013) terungkap bahwa dana kelolaan reksa dana hingga akhir bulan kesembilan tahun ini naik sekitar Rp2,21 triliun dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1892,77 triliun. Sementara, jumlah unit penyertaan menurun sekitar 249 juta dibanding Agustus 2013 sebanyak 119,34 miliar unit.
Analis Riset PT Infovesta Utama Vilia Wati mengatakan, naiknya dana kelolaan reksa dana pada bulan lalu didorong naiknya nilai pasar reksa dana.
"Kenaikan dana kelolaan reksa dana di bulan September diduga ditopang oleh kenaikan nilai pasar dari aset portofolio reksadana berupa saham maupun obligasi akibat kinerja positif dari kedua aset dasar tersebut di bulan lalu," kata dia kepada Sindonews, Minggu (6/10/2013).
Adapun, total dana kelolaan reksa dana hingga akhir September 2013, mayoritas masih dikontribusi dari reksa dana saham. Dana kelolaan reksa dana berbasis saham tercatat sebesar Rp80,38 triliun atau sekitar 42,67 persen dari total dana kelolaan reksa dana bulan lalu.
Sementara, reksa dana yang juga memberi kontribusi terbesar adalah reksa dana terproteksi mencapai 20,28 persen atau senilai Rp38,2 triliun. Sedangkan, posisi ketiga adalah reksa dana pendapatan tetap senilai Rp27,32 triliun atau sekitar 14,5 persen.
Reksa dana campuran membukukan dana kelolaan senilai Rp19,36 triliun atau 10,28 persen terhadap keseluruhan dana kelolaan akhir bulan lalu. Reksa dana pasar uang Rp11,7 triliun atau 6,21 persen dan reksa dana indeks Rp295,06 miliar atau 0,16 persen.
Sementara reksa dana syariah berbasis terproteksi sebesar Rp1,39 triliun atau 0,74 persen, reksa dana syariah berbasis campuran Rp4,6 triliun atau 2,44 persen.
Sedangkan, reksa dana syariah berbasis saham sebesar Rp2,51 triliun atau 1,33 persen dan reksa dana syariah berbasis pendapatan tetap Rp567,13 miliar atau 0,30 persen. Adapun, dana kelolaan reksa dana syariah indeks Rp281,13 miliar.
(rna)