Indonesia bisa menjadi anggota BRICS keenam

Senin, 07 Oktober 2013 - 13:48 WIB
Indonesia bisa menjadi...
Indonesia bisa menjadi anggota BRICS keenam
A A A
Sindonews.com - Profesor ekonomi yang mengkhususkan diri dalam studi Asia Tenggara di Universitas Xiamen, Fujian, Wu Chongbo memprediksi, Indonesia akan menjadi anggota keenam kelompok BRICS, yang merupakan ekonomi terkuat di dunia berkembang.

"Dalam 15 tahun terakhir, konsumsi domestik telah mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia. Secara konsisten berkontribusi memberikan dua pertiga dari PDB (produk dosemtik bruto)," kata Wu, seperti dilansir Xinhua, Senin (7/10/2013).

Pada 2011, selama resesi ekonomi, Indonesia masih mempertahankan tingkat pertumbuhan PDB sebesar 6,5 persen, yang cukup langka di seluruh dunia. Pada 2012, tingkat berada di angka 6,3 persen, kedua dari China 7,8 persen.

Menurut Wu, upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan industri manufaktur mulai mencapai tujuan. Pada 2011, Indonesia menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara. Negara ini menghasilkan total 1,12 juta mobil pada 2012, meningkat 24,8 persen year-on-year (yoy), melampaui pertumbuhan China dan India.

Dia mengungkapkan banyak negara yang bergantung pada ekspor, dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat sebagai pasar utama, sehingga mereka menderita selama resesi. Namun, Indonesia jauh lebih mandiri. Derajat ketergantungan perdagangan luar negeri pada 2009, menurut statistik dari IMF adalah 39 persen, lebih rendah dari rata-rata 102,7 persen di 10 negara di Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Atas pertimbangan tersebut, ekonom senior itu memuji performa ekonomi Indonesia. Wu menilai Indonesia bisa menjadi anggota BRICS yang saat ini diisi negara berkembang dengan perkonomian terbesar di dunia, yaitu Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0761 seconds (0.1#10.140)