Agung Podomoro rambah pasar Surabaya

Senin, 07 Oktober 2013 - 15:30 WIB
Agung Podomoro rambah pasar Surabaya
Agung Podomoro rambah pasar Surabaya
A A A
Sindonews.com - Perusahaan pengembang properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mulai merambah pasar Surabaya, Jawa Timur (Jatim). APLN membuka kantor cabang untuk melayani konsumen Surabaya dan Jawa Timur. Pasalnya, di wilayah ini pasar properti masih terbuka lebar.

Vice President Coorporate Marketing APLN, Indra W Antono mengatakan, salah satu alasan APLN merambah Surabaya karena berapa pembeli di sejumlah proyek sejumlah properti yang dikembangkan Agung Podomoro Group. Selain itu, untuk mendekatkan dengan konsumen di wilayah ini dibuka kantor pemasaran di Surabaya.

Dia menjelaskan, konsumen APLN dari wilayah Jawa Timur sekitar 30 persen dari total penjualan APLN. "Jadi dengan kehadiran kami di sini, kami ingin mendekatkan diri ke konsumen. Jadi konsumen tidak harus datang langsung ke proyek-proyek properti kami," kata Indra di Surabaya, Senin (7/9/2013).

Menurutnya, penetrasi pasar ke wilayah Surabaya ini tidak lepas dari pengembangan lima proyek prestisius di Metro Park, Jakarta, Vimala Hills Resort di Kawasan Bogor, Borneo Bay Superblok di Balikpapan dan Orchad Park di Batam.

Dengan adanya kantor pemasaran ini, setidaknya warga Surabaya dan Jatim ingin mendapatkan informasi soal properti tidak harus datang ke Jakarta. APLN berharap, pembukaan kantor cabang di Surabaya yang menggandeng agen penjualan properti, Pro/Max, bisa lebih banyak merangkul konsumen Jatim bahkan Indonesia Timur.

"Ini hanya kantor marketing cabang kami, tapi kami belum membangun produk di Jatim, tapi minat. Untuk melakukan pengembangan di Jatim memang ada, tapi belum sekarang," ujarnya.

Khusus untuk Surabaya, APLN juga menggandeng agen penjualan properti Pro/Max. Dengan kerja sama ini diharapkan penjualan produk properti APLN di Surabaya dapat lebih meningkat.

Termasuk juga dengan dukungan perbankkan akan fasiltas kredit pemilikan rumah (KPR). Menurut Indra, seiring perkembangan teknologi dan jaringan yang dimiliki perbankkan tidak ada kendala.

"Selama ini pun kita banyak meng-handle konsumen dari berbagai daerah, dan selama persyaratan terpenuhi, perbankan yang kerja sama dengan kita untuk KPR bisa mendelegasikan ke kantor cabang yang dekat dengan konsumen untuk pengurusan administrasinya," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4372 seconds (0.1#10.140)