Premi lini bisnis penjaminan reasuransi tumbuh 393%

Selasa, 08 Oktober 2013 - 20:21 WIB
Premi lini bisnis penjaminan...
Premi lini bisnis penjaminan reasuransi tumbuh 393%
A A A
Sindonews.com - Lini bisnis penjaminan untuk industri reasuransi umum mencatat pendapatan premi hingga Rp133 miliar sepanjang semester pertama tahun ini. Angka tersebut meningkat 393,5 persen dibandingkan dari periode sama tahun lalu sebesar Rp26,98 miliar.

Kepala Divisi Statistik, Analisis dan Informasi Asosiasi Asuransi umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan mengatakan, peningkatan premi ini didukung oleh peningkatan hasil underwriting yang tumbuh 1,504 persen. Pertumbuhan dari Rp1,89 miliar pada semester pertama tahun lalu menjadi Rp30,38 miliar pada periode sama tahun ini.

"Kami tidak mengetahui persis pendorong pertumbuhannya yang sangat signifikan. Namun di akhir tahun diprediksi akan terjadi perlambatan untuk keempat perusahaan reasuransi yang ada," ujar Budi saat dihubungi di Jakarta, Selasa (9/10/2013).

Dia menilai, pertumbuhan tersebut dimungkinkan karena kondisi awal tahun di masa korporasi mengeluarkan anggaran yang baru. Sementara di kuartal empat nanti diprediksi pertumbuhannya melambat hingga pengeluaran anggaran tahun berikutnya. "Hingga akhir tahun secara umum seluruh lini bisnis reasuransi akan tumbuh di kisaran 10%. Termasuk penjaminan. Namun tidak akan signifikan," ujarnya.

Secara total, industri reasuransi umum mencatat premi sebesar Rp1,75 triliun pada semester pertama tahun ini. Nilai tersebut naik 62,8% dibandingkan semester pertama tahun lalu.

Kontribusi premi bruto paling tinggi berasal dari asuransi kendaraan bermotor yang mencatat premi sebesar Rp702,6 miliar. Nilainya meningkat 56,4 persen dibandingkan periode sama tahu lalu.

Namun peningkatan ini tidak terjadi pada lini usaha properti yang premi reasuransinya yang menurun 5,1 persen menjadi Rp75,8 miliar pada semester I/2013. Menurut Budi, permasalahan tarif premi masih menjadi sumber masalah penurunan premi bruto ini.

Sementara itu, dari sisi total klaim yang dibayarkan juga mengalami peningkatan. Pada semester I-2013, klaim reasuransi umum mencapai Rp768,14 miliar, naik 51,8 persen dibandingkan semester I/2012.

Peningkatan tidak signifikan terjadi pada total hasil underwriting reasuransi umum. Pertumbuhan hasil underwriting reasuransi umum hanya mencapai 3,7 persen, yaitu dari Rp73,53 miliar pada semester I/2012 menjadi Rp76,27 miliar pada semester I/2013. "Namun dibandingkan tahun lalu lebih baik. Tahun lalu pertumbuhannya minus," ujarnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0775 seconds (0.1#10.140)