Indonesia-Korsel kerja sama pengembangan UKM

Kamis, 10 Oktober 2013 - 14:35 WIB
Indonesia-Korsel kerja sama pengembangan UKM
Indonesia-Korsel kerja sama pengembangan UKM
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM bersama Korea Trade & Investment Promotion Agency (Kotra) bekerja sama dalam pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Kerja sama ini dituangkan dalam acara "Hari Kolaborasi Indonesia-Korea Selatan" di Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Dalam acara tersebut Kotra menandatangani MoU dengan Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia serta Qoo10, Lotte Mart, LejelHome Shopping, Distributor MuGungHwa untuk mendukung pembukaan pasar-pasar baru khusus produk lokal atas nama One Village One Product (OVOP).

Dalam perjanjian tersebut juga disepakai sebagian keuntungan perusahaan Korea yang ada di Indonesia akan digunakan untuk dana pengembangan OVOP.

“Dalam hal ini, Kotra akan mengajak para pemuda berbakat dari kedua negara untuk berpartisipasi dan berencana akan mengembangkan masyarakat lokal secara berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja,” ujar Presiden Kotra Oh Young Ho di Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Oh Young Ho mengatakan, kerja sama yang tersebut juga dilaksanakan dalam rangka memperingati hubungan diplomatik ke-40 tahun antara Korea-Indonesia. Menurut dia, Kotra telah membuat kerangka kerja untuk menciptakan nilai baru melalui pertukaran ide-ide kreatif sumber daya manusia dan bukan hanya pertukaran produk dan modal.

Deputi Menteri Bidang Pengkajian Sumberdaya UKM Kemenkop & UKM I Wayan Dipta mengatakan, pemerintah memulai langkah baru dalam kebijakan bilateral antara kedua negara serta kerja sama antara negara-negara di seluruh dunia.

Korea Selatan merupakan negara terbesar keempat yang bekerja sama dengan Indonesia dan merupakan merupakan negara investor terbesar ketiga di Indonesia. "Banyak produk-produk UMKM kita diekspor ke Korsel," jelasnya.

Wayan menuturkan, untuk program OVOP, kedua negara sepakat akan melaksanakan 500 proyek OVOP melalui pembinaan, penerapan praktik terbaik dunia melakukan identifikasi dan memelihara penciptaan suatu model kerja sama.

"Misi kerja sama Indonesia-Korsel ini akan dicanangkan sampai tahun 2020," jelasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6392 seconds (0.1#10.140)