Jasa Marga dinilai kurang sosialisasi kenaikan tarif tol

Jum'at, 11 Oktober 2013 - 10:42 WIB
Jasa Marga dinilai kurang sosialisasi kenaikan tarif tol
Jasa Marga dinilai kurang sosialisasi kenaikan tarif tol
A A A
Sindonews.com - Akibat kurangnya sosialisasi dari PT Jasa Marga Tbk (JSMR), banyak pemakai jalan yang bingung dan tidak mengetahui kenaikan tarif tol Surabaya-Gempol yang diberlakukan mulai hari ini.

Jasa Marga terkesan kurang persiapan terkait kenaikan tarif tol ini. Dari sejumlah loket tol yang sedia, hanya dua papan tarif tol baru dan membingungkan pemakai jalan tol.

Pemberlakuan kenaikan tarif tol Surabaya-Gempol yang dilakukan mulai pukul 00.00 Jumat dinihari tadi, diwarnai dengan kebingungan pemakai jalan tol, akibat tidak mengetahui adanya kenaikan tarif tol.

Akibatnya, sejumlah kendaraan tampak harus masuk dalam antrean panjang di gerbang tol karena banyaknya pemakai jalan tol yang tidak mengetahui tarif tol yang baru. "Saya belum tahu mas kalau ada kenaikan tarif tol," kata Budi, pemakai jalan tol Surabaya-Gempol, Jumat (11/10/2013).

Sejumlah petugas Jasa Marga terpaksa harus diturunkan langsung di dekat loket pembayaran tol untuk menjelaskan satu persatu pemakai jalan yang akan membayar terkait kenaikan tarif tol sebesar 11 persen yang diberlakukan per 11 Oktober 2013.

"Memang kita sadari ada pemakai jalan tol yang tidak tahu ada kenaikan tarip tol yang berlaku mulai hari ini," kata Kepala Cabang Jasa Marga tol Surabaya-Gempol, Agus Purnomo.

Sesuai UU No 38/2004, PP No 15/2005, dan Keputusan Mentri PU No 394/KPTS/M/2013 tentang penyesuaian tarif tol pada beberapa ruas jalan, menjelaskan bahwa tarif tol naik 11 persen.

Kenaikan tarif tol Surabaya-Gempol cukup terasa tinggi bagi kendaraan golongan V dengan kenaikan rata-rata mencapai Rp1.000 hingga Rp2.000 per kendaraan, tergantung dari rute dan jarak yang ditempuh.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4773 seconds (0.1#10.140)