Mercedes luncurkan Service Contract bus di Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Mercedes-Benz bersama Adedanmas dan Pahala Kencana menggelar program kerja sama Service Contract selama 4 tahun di Indonesia. Program pembelian bus beserta layanan servis paripurna itu diklaim sebagai program pertama yang dilakukan Mercedes-Benz di dunia.
Menurut Aftersales Manager Adedanmas (autorizhed dealer bus Mercedes-Benz) Rudi Mahmildi, program kerja sama senilai Rp80 miliar ini tidak hanya berupa pengadaan 100 unit bus Mercedes-Benz OH1526, tapi juga program perawatan dan pembuatan bus sesuai ketentuan.
"Usaha bisnis bus memerlukan biaya yang tinggi mulai dari mencari konsumen hingga merawat bus. Dengan program service contract ini, perusahaan otobus tidak perlu lagi memikirkan biaya perawatan. Mereka tinggal fokus di bisnis bus," ujar Rudi, Sabtu (12/10/2013).
Dia mengungkapkan, pihak Mercedes-Benz pusat di Jerman sangat tertarik dengan program ini. Menurut Mercedes-Benz, progam ini baru pertama kali dilakukan perusahaan.
"Awalnya Pahala Kencana yang mengajukan dengan jangka waktu 3 tahun. Setelah direview oleh Mercedes-Benz pusat dan mereka setuju, kami langsung memberikan program waktu menjadi 4 tahun," jelas Rudi.
Presiden Director Pahala Kencana, Bambang T Tedjokusumo mengatakan, servis kontrak selama 4 tahun ini berlaku untuk 100 bus yang dibeli di Adedanmas, dan semuanya akan mendapatkan servis, perawatan serta lainnya di cover Adedanmas.
"Mereka melakukan seluruh penanganan aspek teknikal, suplai SDM, tools, spare part dan instalasinya. Semua kerusakan bisa diklaim ke Mercy, tapi tidak untuk ganti ban, tapi kalau mogok di Jalan Mercy yang menangani," ujar Bambang.
Ketika ditanya kenapa melakukan kontrak servis seperti ini? "Kita mau menekan cost-nya, dengan ini fokus kita ke penjualan, pengembangan pasar, dan pelayanan kepada penunpang," katanya.
Sehingga, lanjut Bambang, ini akan jauh lebih baik, karena hasilnya akan jauh lebih fokus. Pihaknya tidak repot lagi memikirkan perawatan bus.
Menurut Aftersales Manager Adedanmas (autorizhed dealer bus Mercedes-Benz) Rudi Mahmildi, program kerja sama senilai Rp80 miliar ini tidak hanya berupa pengadaan 100 unit bus Mercedes-Benz OH1526, tapi juga program perawatan dan pembuatan bus sesuai ketentuan.
"Usaha bisnis bus memerlukan biaya yang tinggi mulai dari mencari konsumen hingga merawat bus. Dengan program service contract ini, perusahaan otobus tidak perlu lagi memikirkan biaya perawatan. Mereka tinggal fokus di bisnis bus," ujar Rudi, Sabtu (12/10/2013).
Dia mengungkapkan, pihak Mercedes-Benz pusat di Jerman sangat tertarik dengan program ini. Menurut Mercedes-Benz, progam ini baru pertama kali dilakukan perusahaan.
"Awalnya Pahala Kencana yang mengajukan dengan jangka waktu 3 tahun. Setelah direview oleh Mercedes-Benz pusat dan mereka setuju, kami langsung memberikan program waktu menjadi 4 tahun," jelas Rudi.
Presiden Director Pahala Kencana, Bambang T Tedjokusumo mengatakan, servis kontrak selama 4 tahun ini berlaku untuk 100 bus yang dibeli di Adedanmas, dan semuanya akan mendapatkan servis, perawatan serta lainnya di cover Adedanmas.
"Mereka melakukan seluruh penanganan aspek teknikal, suplai SDM, tools, spare part dan instalasinya. Semua kerusakan bisa diklaim ke Mercy, tapi tidak untuk ganti ban, tapi kalau mogok di Jalan Mercy yang menangani," ujar Bambang.
Ketika ditanya kenapa melakukan kontrak servis seperti ini? "Kita mau menekan cost-nya, dengan ini fokus kita ke penjualan, pengembangan pasar, dan pelayanan kepada penunpang," katanya.
Sehingga, lanjut Bambang, ini akan jauh lebih baik, karena hasilnya akan jauh lebih fokus. Pihaknya tidak repot lagi memikirkan perawatan bus.
(dmd)