Trisula serap seluruh dana IPO
A
A
A
Sindonews.com - PT Trisula International Tbk (TRIS) hingga akhir September 2013 telah menyerap seluruh dana hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp90 miliar.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/10/2013) dipaparkan bahwa dana hasil penawaran saham perdana perseroan senilai Rp90 miliar. Namun, setelah dikurangi biaya penawaran umum menjadi Rp84,41 miliar.
Berdasarkan prospektus, dana hasil IPO dialokasikan untuk ekspansi usaha sebesar Rp31,23 miliar, akusisi separuh kepemilikan saham PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (TSC) senilai Rp29,54 miliar, pembentukan perusahaan baru mencapai Rp14,35 miliar dan modal kerja Rp9,35 miliar.
Namun dalam realisasinya, dana hasil IPO tersebut untuk ekspansi usaha sebesar Rp29,65 miliar, akusisi separuh kepemilikan saham TSC sebesar Rp27 miliar, pembentukan perusahaan baru senilai Rp15,3 miliar dan sisanya Rp12,46 miliar untuk modal kerja.
Sementara itu, realisasi penggunaan dana hasil konversi efek yang dapat dikonversi menjadi saham pada periode yang sama mencapai Rp548 juta atau sekitar 74 persen dari rencana dalam prospektus sebesar Rp742 juta.
Dana tersebut digunakan untuk renovasi toko dan gerai. berdasarkan rencana, dana itu digunakan untuk biaya promosi dan iklan, pengadaan persediaan, biaya pelatihan karyawan, renovasi toko/gerai dan relokasi toko/gerai. Sedangkan sisa dana per akhir bulan lalu senilai Rp194 juta disimpan sebagai kas di Bank CIMB Niaga.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/10/2013) dipaparkan bahwa dana hasil penawaran saham perdana perseroan senilai Rp90 miliar. Namun, setelah dikurangi biaya penawaran umum menjadi Rp84,41 miliar.
Berdasarkan prospektus, dana hasil IPO dialokasikan untuk ekspansi usaha sebesar Rp31,23 miliar, akusisi separuh kepemilikan saham PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (TSC) senilai Rp29,54 miliar, pembentukan perusahaan baru mencapai Rp14,35 miliar dan modal kerja Rp9,35 miliar.
Namun dalam realisasinya, dana hasil IPO tersebut untuk ekspansi usaha sebesar Rp29,65 miliar, akusisi separuh kepemilikan saham TSC sebesar Rp27 miliar, pembentukan perusahaan baru senilai Rp15,3 miliar dan sisanya Rp12,46 miliar untuk modal kerja.
Sementara itu, realisasi penggunaan dana hasil konversi efek yang dapat dikonversi menjadi saham pada periode yang sama mencapai Rp548 juta atau sekitar 74 persen dari rencana dalam prospektus sebesar Rp742 juta.
Dana tersebut digunakan untuk renovasi toko dan gerai. berdasarkan rencana, dana itu digunakan untuk biaya promosi dan iklan, pengadaan persediaan, biaya pelatihan karyawan, renovasi toko/gerai dan relokasi toko/gerai. Sedangkan sisa dana per akhir bulan lalu senilai Rp194 juta disimpan sebagai kas di Bank CIMB Niaga.
(rna)