Ekspor China September turun 0,3%

Senin, 14 Oktober 2013 - 20:35 WIB
Ekspor China September...
Ekspor China September turun 0,3%
A A A
Sindonews.com - Ekspor China secara tak terduga jatuh pada September tahun ini dan inflasi melonjak pada harga pangan. Perdana Menteri Li Keqiang berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan tanpa menambah stimulus moneter.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (14/10/2013), ekspor China turun 0,3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Data bea cukai menunjukkan pada 12 Oktober harga konsumen naik 3,1 persen karena biaya makanan naik tertinggi sejak Mei 2012.

Sementara, pinjaman baru yuan melampaui perkiraan dalam data bank sentral. Sedangkan ukuran luas kredit turun dari Agustus, ketika pihak berwenang mencoba untuk mendukung ekspansi tanpa meningkatkan keuangan.

Laporan perdagangan dan inflasi menambah tantangan Li dalam mempertahankan tujuan ekspansi tahun ini, setelah ia memperkenalkan langkah-langkah baru, termasuk kereta api cepat dan pemotongan pajak menyusul perlambatan dua kuartal.

Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas prospek pertumbuhan global pekan lalu karena arus keluar modal lebih melemahkan pasar negara berkembang.

"Sebuah risiko besar bagi China sekarang adalah pemerintah harus ada kebijakan domestiknya yang pro pada pertumbuhan. Sementara, permintaan eksternal gagal tumbuh untuk membuat celah," kata Xu Gao, Kepala Ekonom dari Everbright Securities Co di Beijing, yang sebelumnya bekerja di Bank Dunia.

"Jika itu terjadi, maka akan mengakibatkan pertumbuhan yang sangat lemah mulai tahun depan," ujarnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0722 seconds (0.1#10.140)