Isola terima sertifikat produksi alat pembersih di Taiwan
A
A
A
Sindonews.com - Isola Group, mengumumkan fasilitas produksinya yang belum lama direnovasi di Taoyuan telah menerima Sertifikat Produksi Alat Pembersih dari Biro Pengembangan Industri (Industry Development Bureau-IDB) pada Kementerian Urusan Ekonomi di Taiwan.
Isola adalah pabrik laminating penutup tembaga (clad laminate-CCL) pertama di Taiwan yang memperoleh sertifikat melalui Evaluasi Metode Penilaian Produksi Alat Pembersih dari IDB.
Metode Penilaian Produksi Alat Pembersih yang dikembangkan IDB ini didasarkan pada konsep "produksi yang bersih" seperti yang ditetapkan Program Lingkungan PBB (United Nations Environment Programme - UNEP).
Penilaian ini dilakukan pada lima faktor utama, yaitu produksi, eko-desain, pengelolaan hijau, tanggung jawab sosial dan inovasi hijau, yang mencakup komponen kualitatif dan kuantitatif.
Penilaian kuantitatif IDB terhadap proses sertifikasi pabrik Taoyuan mewajibkan Isola memberikan data dan dokumen pendukung dua tahun terkait kebijakan, praktik dan kinerja.
Penambahan sistem daur ulang energi canggih, merupakan bagian tak terpisahkan dari renovasi fasilitas di Taoyuan ini, mengurangi 70 persen untuk biaya energi dan 30 persen untuk pemakaian bahan pelarut.
Di samping itu, pelaksanaan prakarsa energi hijau tambahan dan teknologi produksi baru telah mengurangi pemakaian energi dan efisiensi konversi energi tinggi. Meningkatnya pengawasan video di dalam pabrik juga diperkenalkan untuk mengingatkan pekerja secara cepat tentang isu-isu terkait mutu dalam proses produksi.
"Kami bangga sebagai instalasi laminating penutup tembaga pertama yang diakui pemerintah Taiwan atas prakarsa "hijau" kami, yang dicapai melalui investasi modal kami di pabrik Taoyuan," kata Matt LaRont, Presiden Isola Asia Pacific Ltd dalam rilisnya, Selasa (15/10/2013).
Awal tahun ini, Isola mengumumkan keanggotaan penuhnya dalam Koalisi Masyarakat Industri Elektronik (Electronic Industry Citizenship Coalition - EICC), sebuah koalisi perusahaan elektronik terkemuka yang memajukan Kode Etik industri untuk mengatasi isu-isu sosial, etika dan kepedulian terhadap lingkungan dalam industri elektronik.
Isola adalah pabrik laminating penutup tembaga (clad laminate-CCL) pertama di Taiwan yang memperoleh sertifikat melalui Evaluasi Metode Penilaian Produksi Alat Pembersih dari IDB.
Metode Penilaian Produksi Alat Pembersih yang dikembangkan IDB ini didasarkan pada konsep "produksi yang bersih" seperti yang ditetapkan Program Lingkungan PBB (United Nations Environment Programme - UNEP).
Penilaian ini dilakukan pada lima faktor utama, yaitu produksi, eko-desain, pengelolaan hijau, tanggung jawab sosial dan inovasi hijau, yang mencakup komponen kualitatif dan kuantitatif.
Penilaian kuantitatif IDB terhadap proses sertifikasi pabrik Taoyuan mewajibkan Isola memberikan data dan dokumen pendukung dua tahun terkait kebijakan, praktik dan kinerja.
Penambahan sistem daur ulang energi canggih, merupakan bagian tak terpisahkan dari renovasi fasilitas di Taoyuan ini, mengurangi 70 persen untuk biaya energi dan 30 persen untuk pemakaian bahan pelarut.
Di samping itu, pelaksanaan prakarsa energi hijau tambahan dan teknologi produksi baru telah mengurangi pemakaian energi dan efisiensi konversi energi tinggi. Meningkatnya pengawasan video di dalam pabrik juga diperkenalkan untuk mengingatkan pekerja secara cepat tentang isu-isu terkait mutu dalam proses produksi.
"Kami bangga sebagai instalasi laminating penutup tembaga pertama yang diakui pemerintah Taiwan atas prakarsa "hijau" kami, yang dicapai melalui investasi modal kami di pabrik Taoyuan," kata Matt LaRont, Presiden Isola Asia Pacific Ltd dalam rilisnya, Selasa (15/10/2013).
Awal tahun ini, Isola mengumumkan keanggotaan penuhnya dalam Koalisi Masyarakat Industri Elektronik (Electronic Industry Citizenship Coalition - EICC), sebuah koalisi perusahaan elektronik terkemuka yang memajukan Kode Etik industri untuk mengatasi isu-isu sosial, etika dan kepedulian terhadap lingkungan dalam industri elektronik.
(izz)