Penjualan mobil di Uni Eropa September naik 5,4%

Sindonews.com - Asosiasi Manufaktur Otomotif Eropa, ACEA melaporkan pendaftaran atau penjualan mobil baru di Uni Eropa pada September 2013 melonjak 5,4 persen. Angka ini merupakan penjualan kedua kalinya setelah melonjak dalam tiga bulan terakhir.

Dilansir dari EU Business, Rabu (16/10/2013), sebanyak 1,16 juta kendaraan di seluruh Uni Eropa (kecuali Malta) teregistrasi dengan keuntungan di sebagian besar pasar utama kecuali Italia dan Jerman.

ACEA mencatat, penjualan untuk sembilan bulan pertama tahun ini turun sebesar 3,9 persen dari periode yang sama tahun lalu, dengan Inggris merupakan satu-satunya pasar utama yang meraih peningkatan signifikan 10,8 persen.

Penjualan mobil merosot selama perekonomian negara Uni Eropa itu dilanda krisis utang, meninggalkan beberapa produsen Eropa dalam kesulitan karena mereka berjuang untuk memotong kapasitas dan membangun penjualan luar negeri.

Produsen mobil baru-baru ini terdengar optimis atas pasar Eropa yang sempat memukul ke bawah tahun ini, akan mulai rebound tahun depan, dimana perekonomian daerah diyakini akan kembali tumbuh.

Penjualan mobil di Jerman tercatat mencelup 1,2 persen dan Italia 2,9 persen. Sementara Spanyol melonjak 28,5 persen, Irlandia 27,9 persen dan Portugal 15,9 persen.

Untuk sembilan bulan pertama tahun ini hanya dua produsen mobil Eropa yang membukukan keuntungan, yaitu Mercedes-Daimler sebesar 4,9 persen dan Renault 0,4 persen, berkat unit mobil murah Dacia.

Merek lain, VW tergelincir 3,4 persen, Volvo merosot 5 persen, Fiat turun 8,1 persen dan PSA Peugeot Citroen merosot 11,3 persen. Sementara penjualan BMW stagnan.

Di sisi lain, merek mobil Asia, Kia hanya membukukan kenaikan 0,5 persen dan Mazda meningkat 11 persen. Toyota Jepang melihat pendaftaran turun 4 persen, Honda merosot 1,3 persen dan Mitsubishi turun 9,2 persen.
Mobil Korea Hyundai melihat susut 1 persen dalam pendaftaran.