Capex Acset Indonusa melebihi target
A
A
A
Sindonews.com - PT Acset Indonusa Tbk (ACST) telah menggunakan belanja modal (capital expenditure/capex) sampai September 2013 sebesar Rp66 miliar.
Direktur Keuangan Acset Indonusa, Agustinus Hambadi mengatalan, dana tersebut dipergunakan untuk membeli alat-alat berat demi mendukung kontrak proyek perseroan. Capex tersebut sudah melewati target belanja modal pada tahun ini sebesar Rp60 miliar.
"Capex kami sudah lebih dari target, kemungkinan akan kami tambah. Tapi belum tahu berapa yang akan di anggarkan, bisa lebih atau kurang dari Rp10 miliar," kata dia saat dihubungi KORAN SINDO, Minggu (20/10/20013).
Sebelumnya, emiten konstruksi ini telah berhasil membukukan total kontrak senilai Rp3,25 triliun. Capaian kontrak ini merupakan gabungan dari kontrak periode Januari hingga September sebesar Rp1,57 triliun, kemudian kontrak carry over tahun sebelumnya sebesar Rp1,2 triliun, dan ada sisa kontrak yang akan dibukukan pada tahun ini.
Sementara, mengenai kinerja perseroan, hingga akhir September 2013, pendapatan Acset telah berhasil mencapai sekitar 60 persen dari total target pendapatan 2013 sebesar Rp1 triliun.
Sebelumnya, tercatat sepanjang periode Januari hingga Juni 2013, perseroan telah berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp387,7 miliar dari Rp236,2 miliar periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan rincian pendapatan usaha terdiri dari kontrak jasa konstruksi berkontribusi sebesar Rp223,3 miliar serta kontrak pondasi berkontribusi sebesar Rp164,4 miliar.
Direktur Keuangan Acset Indonusa, Agustinus Hambadi mengatalan, dana tersebut dipergunakan untuk membeli alat-alat berat demi mendukung kontrak proyek perseroan. Capex tersebut sudah melewati target belanja modal pada tahun ini sebesar Rp60 miliar.
"Capex kami sudah lebih dari target, kemungkinan akan kami tambah. Tapi belum tahu berapa yang akan di anggarkan, bisa lebih atau kurang dari Rp10 miliar," kata dia saat dihubungi KORAN SINDO, Minggu (20/10/20013).
Sebelumnya, emiten konstruksi ini telah berhasil membukukan total kontrak senilai Rp3,25 triliun. Capaian kontrak ini merupakan gabungan dari kontrak periode Januari hingga September sebesar Rp1,57 triliun, kemudian kontrak carry over tahun sebelumnya sebesar Rp1,2 triliun, dan ada sisa kontrak yang akan dibukukan pada tahun ini.
Sementara, mengenai kinerja perseroan, hingga akhir September 2013, pendapatan Acset telah berhasil mencapai sekitar 60 persen dari total target pendapatan 2013 sebesar Rp1 triliun.
Sebelumnya, tercatat sepanjang periode Januari hingga Juni 2013, perseroan telah berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp387,7 miliar dari Rp236,2 miliar periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan rincian pendapatan usaha terdiri dari kontrak jasa konstruksi berkontribusi sebesar Rp223,3 miliar serta kontrak pondasi berkontribusi sebesar Rp164,4 miliar.
(izz)