Perbankan diminta hati-hati salurkan kredit otomotif

Senin, 21 Oktober 2013 - 16:39 WIB
Perbankan diminta hati-hati...
Perbankan diminta hati-hati salurkan kredit otomotif
A A A
Sindonews.com - Bank Indonesia (BI) mengingatkan pelaku perbankan di Jawa Barat (Jabar) agar lebih berhati-hati dalam menyalurkan kredit pada sektor otomotif dengan menaati aturan pembatasan uang muka (down payment/DP).

Hal itu ditegaskan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia wilayah VI Jabar-Banten, Dian Ediana Rae di Bandung, Senin (21/10/2013).

BI mencatat pertumbuhan kredit otomotif tumbuh signifikan pada periode ini. Pertumbuhannya melebihi kredit sektor perdagangan yang menguasai sebagian besar share kredit di Jabar.

Menurut Dian, dari sisi volume kredit, penyaluran terbesar masih pada sektor perdagangan dan pengolahan. Namun dari sisi pertumbuhan, tertinggi pada sektor otomotif, termasuk di dalamnya pergudangan dan komunikasi.

Pada periode laporan Januari-Agustus 2013, pertumbuhan kredit otomotif di Jabar mencapai 55,3 persen. Sementara, apabila dilihat pertumbuhan year on year, pertumbuhan kredit otomotif mencapai 57,8 persen.

Namun, dia tidak menyebutkan berapa nilai kredit otomotif hingga periode Agustus 2013. "Pertumbuhan kredit otomotif melebihi pertumbuhan kredit sektor perdagangan," jelas Dian.

Sementara, sektor perdagangan yang kreditnya mendominasi hanya tumbuh sebesar 23 persen. Ini artinya minat kredit otomotif khususnya sepeda motor dan mobil di wilayah Jabar cukup tinggi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)