Jasa Marga minati bangun tol Balikpapan-Samarinda
A
A
A
Sindonews.com - Proyek monumental Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yakni jalan tol yang menghubungkan Balikpapan-Samarinda bakal dibangun pihak ketiga.
Ini setelah PT Jasa Marga dikabarkan meminati tol tersebut untuk segmen I dan V. Diketahui, segmen I merupakan ruas Km 13 Balikpapan menuju Samboja, Kukar, dan segmen 5 menghubungkan kawasan Manggar hingga Km 13 Balikpapan.
"Itu (segmen I dan V) baru awalnya saja. Tidak menutup kemungkinan ke depannya semua segmen akan diambil Jasa Marga," kata Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, Rabu (23/10/2013).
Mengenai pembebasan lahan yang selama ini menjadi kendala pembangunan tol, Awang megatakan, progres pembukaan lahan di segmen V berjalan sesuai rencana. "Saya lihat, yang tanah TNI lahannya sudah dibuka. Jadi sudah tidak ada masalah lagi soal lahannya," kata dia.
Semula, pembangunan tol ini terkendala izin karena melewati kawasan konservasi. Namun, Kementerian Kehutanan telah mengeluarkan rekomendasi pembangunan tol Balikpapan-Samarinda dapat melintasi Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto sepanjang 24 km, dan Hutan Lindung Sungai Manggar sepanjang 8 km.
Untuk dapat dilintasi tol, sebagian kawasan Tahura Bukit Suharto harus diubah statusnya dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kaltim menjadi Area Penggunaan Lain (APL). Sementara, untuk segmen I yang melintasi Hutan Lindung Sungai Manggar, cukup dengan izin pinjam pakai yang disetujui Kementerian Kehutanan.
Awang pernah menegaskan tak akan mengalokasikan lagi dana APBD Kaltim untuk melanjutkan pembangunan tol Balikpapan-Samarinda. Dari total dana sekitar Rp6,3 triliun yang diperlukan, Pemprov Kaltim telah mengucurkan sekitar Rp2 triliun untuk memulai pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 99,02 km tersebut.
"Saya pikir sudah cukup dana APBD untuk tol Balikpapan-Samarinda. Sisanya, biar investor yang melanjutkan. Nanti mungkin provinsi akan melanjutkan jalan tol berikutnya yakni dari Samarinda ke Bontang," pungkas Awang.
Ini setelah PT Jasa Marga dikabarkan meminati tol tersebut untuk segmen I dan V. Diketahui, segmen I merupakan ruas Km 13 Balikpapan menuju Samboja, Kukar, dan segmen 5 menghubungkan kawasan Manggar hingga Km 13 Balikpapan.
"Itu (segmen I dan V) baru awalnya saja. Tidak menutup kemungkinan ke depannya semua segmen akan diambil Jasa Marga," kata Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, Rabu (23/10/2013).
Mengenai pembebasan lahan yang selama ini menjadi kendala pembangunan tol, Awang megatakan, progres pembukaan lahan di segmen V berjalan sesuai rencana. "Saya lihat, yang tanah TNI lahannya sudah dibuka. Jadi sudah tidak ada masalah lagi soal lahannya," kata dia.
Semula, pembangunan tol ini terkendala izin karena melewati kawasan konservasi. Namun, Kementerian Kehutanan telah mengeluarkan rekomendasi pembangunan tol Balikpapan-Samarinda dapat melintasi Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto sepanjang 24 km, dan Hutan Lindung Sungai Manggar sepanjang 8 km.
Untuk dapat dilintasi tol, sebagian kawasan Tahura Bukit Suharto harus diubah statusnya dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kaltim menjadi Area Penggunaan Lain (APL). Sementara, untuk segmen I yang melintasi Hutan Lindung Sungai Manggar, cukup dengan izin pinjam pakai yang disetujui Kementerian Kehutanan.
Awang pernah menegaskan tak akan mengalokasikan lagi dana APBD Kaltim untuk melanjutkan pembangunan tol Balikpapan-Samarinda. Dari total dana sekitar Rp6,3 triliun yang diperlukan, Pemprov Kaltim telah mengucurkan sekitar Rp2 triliun untuk memulai pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 99,02 km tersebut.
"Saya pikir sudah cukup dana APBD untuk tol Balikpapan-Samarinda. Sisanya, biar investor yang melanjutkan. Nanti mungkin provinsi akan melanjutkan jalan tol berikutnya yakni dari Samarinda ke Bontang," pungkas Awang.
(izz)