Harga jagung naik, petani Kulonprogo diuntungkan
A
A
A
Sindonews.com - Harga jagung di pasar tradisional di Kulonprogo mengalami lonjakan harga. Hal ini menjadi berkah bagi petani jagung yang ada di Kulonprogo, karena saat ini mereka tengah memasuki masa panen.
Saat ini harga jagung pipilan mencapai Rp3.500 per kilogramnya. Padahal sebelumnya, harga jagung ini hanya pada kisaran Rp2.000-Rp2.500.
“Lumayan harganya pas mahal, karena daerah lain belum panen," ujar petani jagung di Kulonprogo, Adi Suwito, Rabu (23/10/2013).
Untuk menanam satu petak dia hanya mengeluarkan biaya Rp600 ribu. Itu untuk membeli bibit, irigasi dan juga pupuk. Dengan modal ini dia bisa mengantongi untung hingga jutaan rupiah.
Petani yang lain, Ngatijem, mengaku keuntungan yang diperoleh tidak hanya pada buah yang dipanen. Namun tanaman jagung ini juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak. Ketika jagung cukup berumur, maka pada bagian atas batang akan dipotong untuk pakan. “Usia bisa panen usia jagung 90 hari,” jelasnya.
Saat ini harga jagung pipilan mencapai Rp3.500 per kilogramnya. Padahal sebelumnya, harga jagung ini hanya pada kisaran Rp2.000-Rp2.500.
“Lumayan harganya pas mahal, karena daerah lain belum panen," ujar petani jagung di Kulonprogo, Adi Suwito, Rabu (23/10/2013).
Untuk menanam satu petak dia hanya mengeluarkan biaya Rp600 ribu. Itu untuk membeli bibit, irigasi dan juga pupuk. Dengan modal ini dia bisa mengantongi untung hingga jutaan rupiah.
Petani yang lain, Ngatijem, mengaku keuntungan yang diperoleh tidak hanya pada buah yang dipanen. Namun tanaman jagung ini juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak. Ketika jagung cukup berumur, maka pada bagian atas batang akan dipotong untuk pakan. “Usia bisa panen usia jagung 90 hari,” jelasnya.
(gpr)