Penjualan Indofood Q3/2013 tembus Rp41,28 T
Rabu, 30 Oktober 2013 - 09:19 WIB
Penjualan Indofood Q3/2013 tembus Rp41,28 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) hingga akhir September 2013 berhasil membukukan penjualan bersih konsolidasi sebesar Rp41,28 triliun. Angka itu naik 10,5 persen dari Rp37,36 pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur sekaligus Corporate Secretary Werianty Setiawan mengatakan, Grup Consumer Branded Products (CBP) terus menjadi kontributor utama dengan memberikan kontribusi sekitar 45 persen terhadap penjualan neto konsolidasi.
“Sementara Grup Bogasari, agribisnis, distribusi, dan minzhong masing-masing memberikan kontribusi 26 persen, 20 persen, 8 persen dan 1 persen,” kata Werianty dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Karena kepemilikan saham perseroan di China Minzhong Food Corporation Limited (Grup Minzhong) mencapai 63,55 persen, maka laporan keuangan Grup Minzhong di konsolidasikan ke dalam kinerja perseroan yang berakhir pada 30 September 2013.
Dia melanjutkan, Grup CBP yang terutama dari divisi mi instan, diary, makanan ringan, penyedap makanan maupun nutrisi dan makanan khusus juga mengalami pertumbuhan dengan total nilai penjualan 13,8 persen.
Menurutnya, ini terutama disebabkan kenaikan volume penjualan di seluruh divisi utama dalam grup dan kenaikan harga jual rata-rata. Sementara, grup Bogasari mencatat kenaikan total nilai penjualan sebesar 18,1 persen yang didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata dan volume penjualan.
Sementara grup agribisnis melaporkan penurunan total nilai penjualan sebesar 9,3 persen, yang disebabkan turunnya harga jual rata-rata produk kelapa sawit dan karet serta turunnya penjualan minyak dan lemak nabati.
Sedangkan grup distribusi mencatatkan peningkatan total nilai penjualan sebesar 16,3 persen, terutama karena meningkatnya penjualan grup CBP. “Pada bulan September, grup Minzhong menghasilkan total nilai penjualan Rp365,6 miliar,” ucap Werianty.
Sementara itu, laba bruto mengalami penurunan 2,8 persen menjadi Rp10,03 triliun dari Rp10,32 triliun pada periode lalu. Marjin laba bruto juga turun 330 basis poin menjadi 24,3 persen karena turunnya laba bruto yang dihasilkan oleh hampir seluruh kelompok usaha startegis.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim menambahkan, pihaknya gembira karena saat ini Minzhong telah menjadi bagian dari Grup Indofood.
“Minzhong akan memperkuat dan melengkapi model bisnis kami, yang mana akan dapat meningkatkan keunggulan kompetetif dan posisi kami di pasar,” tutupnya.
Direktur sekaligus Corporate Secretary Werianty Setiawan mengatakan, Grup Consumer Branded Products (CBP) terus menjadi kontributor utama dengan memberikan kontribusi sekitar 45 persen terhadap penjualan neto konsolidasi.
“Sementara Grup Bogasari, agribisnis, distribusi, dan minzhong masing-masing memberikan kontribusi 26 persen, 20 persen, 8 persen dan 1 persen,” kata Werianty dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Karena kepemilikan saham perseroan di China Minzhong Food Corporation Limited (Grup Minzhong) mencapai 63,55 persen, maka laporan keuangan Grup Minzhong di konsolidasikan ke dalam kinerja perseroan yang berakhir pada 30 September 2013.
Dia melanjutkan, Grup CBP yang terutama dari divisi mi instan, diary, makanan ringan, penyedap makanan maupun nutrisi dan makanan khusus juga mengalami pertumbuhan dengan total nilai penjualan 13,8 persen.
Menurutnya, ini terutama disebabkan kenaikan volume penjualan di seluruh divisi utama dalam grup dan kenaikan harga jual rata-rata. Sementara, grup Bogasari mencatat kenaikan total nilai penjualan sebesar 18,1 persen yang didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata dan volume penjualan.
Sementara grup agribisnis melaporkan penurunan total nilai penjualan sebesar 9,3 persen, yang disebabkan turunnya harga jual rata-rata produk kelapa sawit dan karet serta turunnya penjualan minyak dan lemak nabati.
Sedangkan grup distribusi mencatatkan peningkatan total nilai penjualan sebesar 16,3 persen, terutama karena meningkatnya penjualan grup CBP. “Pada bulan September, grup Minzhong menghasilkan total nilai penjualan Rp365,6 miliar,” ucap Werianty.
Sementara itu, laba bruto mengalami penurunan 2,8 persen menjadi Rp10,03 triliun dari Rp10,32 triliun pada periode lalu. Marjin laba bruto juga turun 330 basis poin menjadi 24,3 persen karena turunnya laba bruto yang dihasilkan oleh hampir seluruh kelompok usaha startegis.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim menambahkan, pihaknya gembira karena saat ini Minzhong telah menjadi bagian dari Grup Indofood.
“Minzhong akan memperkuat dan melengkapi model bisnis kami, yang mana akan dapat meningkatkan keunggulan kompetetif dan posisi kami di pasar,” tutupnya.
(rna)
