Hingga September laba Bank DKI melonjak 95,24%
Hingga September laba Bank DKI melonjak 95,24%
A
A
A
Sindonews.com – PT Bank Pembangunan Daerah DKI (Bank DKI) hingga September 2013, mencetak laba sebelum pajak Rp615,59 miliar, angka tersebut naik 95,24 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono mengatakan pertumbuhan laba tersebut tak lepas dari ekspansi kredit yang mencapai Rp 17,85 triliun pada September 2013 atau naik 33,6 persen dari periode yang sama 2012 lalu.
Sedangkan dana pihak ketiga Bank DKI tercatat sebesar Rp24,11 triliun hingga September 2013 atau mengalami pertumbuhan sebesar 6,93 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp22,55 triliun.
“Total asset Bank DKI berada pada posisi Rp30,64 triliun atau meningkat 12,67 persen dari Rp27,2 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Eko pada saat menghadiri media gathering Bank DKI di Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Peningkatan kinerja Bank DKI, kata dia, dimungkinkan setelah adanya penambahan modal dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp500 miliar di tahun 2012 dan sebesar Rp450 miliar di tahun 2013. Sehingga akumulasi modal disetor Bank DKI menjadi Rp1,58 triliun hingga September 2013.
“Ini merupakan bentuk dukungan yang nyata dari Pemerintah Provinsi DKI sebagai pemegang saham mayoritas di Bank DKI,” imbuhnya.
Peningkatan laba usaha tersebut juga didorong oleh pertumbuhan laba operasional sepanjang kuartal III/2013 sebesar Rp537,88 miliar atau meningkat 75,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012 lalu. Laba operasional ini didukung oleh pendapatan bunga yang mengalami peningkatan sebesar 25,67 persen dari semula Rp1,51 triliun menjadi Rp1,9 triliun.
“Ekspansi kredit Bank DKI yang tumbuh diatas rata-rata pertumbuhan kredit perbankan nasional menjadi faktor kunci dari pertumbuhan pendapatan tersebut,” tandasnya.
Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono mengatakan pertumbuhan laba tersebut tak lepas dari ekspansi kredit yang mencapai Rp 17,85 triliun pada September 2013 atau naik 33,6 persen dari periode yang sama 2012 lalu.
Sedangkan dana pihak ketiga Bank DKI tercatat sebesar Rp24,11 triliun hingga September 2013 atau mengalami pertumbuhan sebesar 6,93 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp22,55 triliun.
“Total asset Bank DKI berada pada posisi Rp30,64 triliun atau meningkat 12,67 persen dari Rp27,2 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Eko pada saat menghadiri media gathering Bank DKI di Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Peningkatan kinerja Bank DKI, kata dia, dimungkinkan setelah adanya penambahan modal dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp500 miliar di tahun 2012 dan sebesar Rp450 miliar di tahun 2013. Sehingga akumulasi modal disetor Bank DKI menjadi Rp1,58 triliun hingga September 2013.
“Ini merupakan bentuk dukungan yang nyata dari Pemerintah Provinsi DKI sebagai pemegang saham mayoritas di Bank DKI,” imbuhnya.
Peningkatan laba usaha tersebut juga didorong oleh pertumbuhan laba operasional sepanjang kuartal III/2013 sebesar Rp537,88 miliar atau meningkat 75,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012 lalu. Laba operasional ini didukung oleh pendapatan bunga yang mengalami peningkatan sebesar 25,67 persen dari semula Rp1,51 triliun menjadi Rp1,9 triliun.
“Ekspansi kredit Bank DKI yang tumbuh diatas rata-rata pertumbuhan kredit perbankan nasional menjadi faktor kunci dari pertumbuhan pendapatan tersebut,” tandasnya.
(gpr)
Explore More