Harga konsumen AS September naik 0,2%
A
A
A
Sindonews.com - Indeks harga konsumen Amerika Serikat (AS) naik sedikit 0,2 persen pada September 2013, didorong kenaikan harga energi dan diimbangi harga pangan yang datar. Angka ini menjadi bukti terbaru, bahwa pertumbuhan ekonomi yang lambat menjaga tingkat inflasi.
Dilansir dari USA Today, Rabu (30/10/2013), Departemen Perdagangan AS melaporkan, harga energi, terdiri dari gas, listrik dan bahan bakar naik 0,8 persen selama Agustus, sementara harga pangan tidak berubah.
Tidak termasuk harga volatile makanan dan energi, inflasi inti hanya naik 0,1 persen dan 1,7 persen dalam 12 bulan terakhir.
Tahun lalu, harga konsumen naik 1,2 persen year-on-year (yoy), sebagai keuntungan terkecil dalam 12 bulan sejak April, di bawah terget inflasi Federal Reserve (Fed) 2 persen.
Data ini menggarisbawahi bahwa pertumbuhan ekonomi tetap hangat pada kuartal ketiga, menempatkan tekanan terhadap Fed, dalam pertemuan Oktober ini, yang akan memulai pengetatan kebijakan moneter.
Dilansir dari USA Today, Rabu (30/10/2013), Departemen Perdagangan AS melaporkan, harga energi, terdiri dari gas, listrik dan bahan bakar naik 0,8 persen selama Agustus, sementara harga pangan tidak berubah.
Tidak termasuk harga volatile makanan dan energi, inflasi inti hanya naik 0,1 persen dan 1,7 persen dalam 12 bulan terakhir.
Tahun lalu, harga konsumen naik 1,2 persen year-on-year (yoy), sebagai keuntungan terkecil dalam 12 bulan sejak April, di bawah terget inflasi Federal Reserve (Fed) 2 persen.
Data ini menggarisbawahi bahwa pertumbuhan ekonomi tetap hangat pada kuartal ketiga, menempatkan tekanan terhadap Fed, dalam pertemuan Oktober ini, yang akan memulai pengetatan kebijakan moneter.
(dmd)