Pelemahan rupiah angin segar bagi industri furniture

Senin, 04 November 2013 - 19:36 WIB
Pelemahan rupiah angin segar bagi industri furniture
Pelemahan rupiah angin segar bagi industri furniture
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Tjahjono mengatakan, pelemahan rupiah terhadap dolar (USD) ternyata memberi angin segar bagi industri furniture.

"Pelemahan rupiah memberi kabar baik untuk industri ini, karena kami sangat mengharapkan hingga akhir Desember rupiah berkisar sekitar Rp11.500," ungkapnya saat dihubungi Sindonews, Senin (4/11/2013).

Dia menambahkan, hal ini membuat daya beli importir akan terus naik sehingga nilai ekspor pada Desember akhir mencapai Rp1,9 miliar serta kerajinan hingga Rp800juta.

Lebih lanjut dia menjelaskan, ini juga disebabkan oleh daya beli konsumen asing yang meningkat terhadap penjualan mebel lokal. "Lemahnya rupiah mendatangkan keuntungan bagi orang asing terutama Amerika Serikat yang sangat tertarik terhadap mebel lokal, akhirnya membuat ekspor mebel pun naik drastis," jelasnya.

Dengan perkiraan ini, tambah Ambar, kinerja ekspor mebel hingga akhir 2013 tentu memperlihatkan surplus bagi industri ini.

Seperti diketahui, hari ini Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sore ini berakhir terdepresiasi seiring dengan melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan.

Posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg sore ini di level Rp11.356/USD. Posisi sore ini terdepresiasi 21 poin dibanding penutupan perdagangan akhir pekan lalu di level Rp11.335/USD.

Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp11.350/USD. Adapun, posisi rupiah terkuat berada di level Rp11.343/USD dan terlemah di level Rp11.390/USD.

Data yahoofinance juga mencatat, mata uang domestik sore hari ini berada di level Rp11.335/USD menguat dibanding pagi tadi di level Rp11.360/USD. Posisi ini menguat 5 poin dibanding hari Jumat (1/11/2013) di level Rp11.340/USD.

Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas mencatat bahwa rupiah hari ini diperdagangkan pada harga Rp11.338/USD melemah 6 poin dibanding akhir pekan lalu di level Rp11.332/USD.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3034 seconds (0.1#10.140)