Industri farmasi dalam negeri mampu kuasai 70% pasar

Kamis, 07 November 2013 - 17:42 WIB
Industri farmasi dalam...
Industri farmasi dalam negeri mampu kuasai 70% pasar
A A A
Sindonews.com - Menteri Kesehatan RI Andi Nafsiah Walinono Mboi membeberkan bila industri farmasi nasional mampu menguasai 70 persen dari total pasar farmasi dalam negeri yang nilainya mencapai Rp44 triliun per tahun. Bahkan industri farmasi dalam negeri ini mampu tumbuh rata-rata 12-13 persen per tahun.

Menkes mengaku bangga dengan keberhasilan industri farmasi dalam negeri ditengah gempuran produk-produk kesehatan luar negeri.

“Kami cukup bangga karena selain menguasai pasar dalam negeri juga sudah ada yang bisa ekspor,” terang Nafsiah dalam teleconference dengan peserta Rakernas Gabungan perusahaan Farmasi Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/11/2013).

Selain itu, Nafsiah juga mengimbau kepada para pengusaha farmasi untuk ikut serta dalam program pemerintah yaitu meratakan ketersediaan obat sampai ke pelosok daerah di Indonesia terkait dengan penerapan Jaminan Kesehatan Nasional yang mulai diberlakukan awal 2014.

“Saya mengharapkan seluruh industri farmasi menyiapkan diri untuk meningkatkan kebutuhan obat dan menyediakan jaringan distribusi yang luas,” jelasnya.

Menurut Menkes periode tahun 2011-2013 ada investasi baru di sektor farmasi senilai Rp1,5 triliun dan ada investasi Rp2,5 triliun untuk peningkatan fasilitas produksi yang digunakan untuk menghasilkan obat yang lebih bermutu.

Harapannya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015 nanti, Industri farmasi nasional bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, mengingat pasar farmasi di Indonesia masih cukup besar.

”Ini peluang dan tantangan. Kemajuan teknologi dan perkembangan sosial politik menjadi tantangan yang harus disiasati. Industri farmasi dituntut untuk meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi standar di ASEAN untuk bekeja profesional menghadapi kompetisi produk dari luar negeri,” ungkapnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9727 seconds (0.1#10.140)