Kemenperin lakukan upaya strategis tingkatkan investasi
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan berbagai upaya strategis untuk meningkatkan investasi di dalam negeri.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perindustrian yang disampaikan oleh Wakil Menteri Perindustrian, Alex SW Retraubun pada acara Indonesia Investment Summit 2013 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (7/11/2013).
"Investasi dibutuhkan untuk menyerap banyak tenaga kerja, memberi multiplier efect bagi perekonomian nasional dan menambah penerimaan negara," ucapnya.
Dia juga mengatakan, ditengah menghadapi ketidakpastian ekonomi global, Kemenperin menetapkan sasaran utama pembangunan industri yaitu pertumbuhan industri pengolahan migas sebesar 6,5 persen, penyerapan tenaga kerja sektor industri sebanyak 400 ribu orang, meningkatnya ekspor sektor industri hingga mencapai USD125 miliar, serta investasi PMA sebesar USD12 miliar dan investasi PMDN Rp42 triliun.
Dia juga mengingatkan kepada pelaku usaha mengenai pemberlakuan ASEAN Economic Community (AEC) pada bulan Desember 2015. "AEC 2015 akan memberikan peluang kepada Indonesia untuk memperluas pasar bagi produk-produk industri nasional," ungkapnya.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perindustrian yang disampaikan oleh Wakil Menteri Perindustrian, Alex SW Retraubun pada acara Indonesia Investment Summit 2013 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (7/11/2013).
"Investasi dibutuhkan untuk menyerap banyak tenaga kerja, memberi multiplier efect bagi perekonomian nasional dan menambah penerimaan negara," ucapnya.
Dia juga mengatakan, ditengah menghadapi ketidakpastian ekonomi global, Kemenperin menetapkan sasaran utama pembangunan industri yaitu pertumbuhan industri pengolahan migas sebesar 6,5 persen, penyerapan tenaga kerja sektor industri sebanyak 400 ribu orang, meningkatnya ekspor sektor industri hingga mencapai USD125 miliar, serta investasi PMA sebesar USD12 miliar dan investasi PMDN Rp42 triliun.
Dia juga mengingatkan kepada pelaku usaha mengenai pemberlakuan ASEAN Economic Community (AEC) pada bulan Desember 2015. "AEC 2015 akan memberikan peluang kepada Indonesia untuk memperluas pasar bagi produk-produk industri nasional," ungkapnya.
(gpr)