Sarihusada kembali raih PR Program of The Year 2013
A
A
A
Sindonews.com - PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) kembali meraih penghargaan PR Program of The Year 2013, untuk kategori Corporate PR dan Social Campaign yang diselenggarakan Majalah MIX-SWA Group.
Ajang tahunan yang dinilai dewan juri dari praktisi kehumasan, akademisi, wartawan senior, dan pakar komunikasi ini diberikan kepada perusahaan di seluruh Indonesia yang telah berhasil mengkomunikasikan program PR terbaiknya.
Sarihusada menerima PR Program of The Year 2013 untuk kategori Corporate PR dengan program "Ayo Melek Gizi Goes to PAUD" dan kategori Social Campaign melalui program "Jelajah Gizi". Tahun lalu, Sarihusada juga menerima penghargaan PR Program of The Year 2012 untuk program "Srikandi Award" dan "Ayo Melek Gizi Learning For All".
“Penghargaan ini merupakan sebuah apresiasi yang berharga bagi kami dan menjadi penguat bagi Sarihusada untuk terus melaksanakan kegiatan-kegiatan public relations yang menarik dan bermanfaat bagi pemangku kepentingan baik internal maupun external,” ujar Head of Corporate Affairs Division Sarihusada, Arif Mujahidin usai pemberian penghargaan di Shangrila Hotel Jakarta, Kamis (7/11/2013).
Ayo Melek Gizi Goes to PAUD merupakan kegiatan edukasi tentang gizi yang menjadi salah satu tema kegiatan Sarihusada. Kegiatan tersebut mengikutsertakan seluruh karyawan Sarihusada untuk memberikan edukasi gizi kepada 6.000 ibu dan anak-anak di 58 PAUD yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Hal ini sejalan dengan misi perusahaan kami yang ingin turut berkontribusi dalam peningkatan status gizi ibu dan anak, salah satunya melalui edukasi,” terang Arif.
Dia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi wadah kreativitas bagi para karyawan untuk menciptakan program kunjungan PAUD yang kreatif, menarik serta berkesan.
“Program ini telah berhasil membangkitkan semangat dan keterlibatan karyawan serta semakin menumbuhkan rasa bangga terhadap perusahaan,” tuturnya.
Untuk kategori Social Campaign, melalui program Jelajah Gizi, Sarihusada bersama pakar gizi memberikan edukasi untuk mengenalkan keragaman makanan khas daerah dan mengenali alternatif pangan lokal yang bergizi tinggi. Kegiatan ini juga mengintegrasi antara penggunaan media cetak dan media sosial untuk menyampaikan edukasi.
Ajang tahunan yang dinilai dewan juri dari praktisi kehumasan, akademisi, wartawan senior, dan pakar komunikasi ini diberikan kepada perusahaan di seluruh Indonesia yang telah berhasil mengkomunikasikan program PR terbaiknya.
Sarihusada menerima PR Program of The Year 2013 untuk kategori Corporate PR dengan program "Ayo Melek Gizi Goes to PAUD" dan kategori Social Campaign melalui program "Jelajah Gizi". Tahun lalu, Sarihusada juga menerima penghargaan PR Program of The Year 2012 untuk program "Srikandi Award" dan "Ayo Melek Gizi Learning For All".
“Penghargaan ini merupakan sebuah apresiasi yang berharga bagi kami dan menjadi penguat bagi Sarihusada untuk terus melaksanakan kegiatan-kegiatan public relations yang menarik dan bermanfaat bagi pemangku kepentingan baik internal maupun external,” ujar Head of Corporate Affairs Division Sarihusada, Arif Mujahidin usai pemberian penghargaan di Shangrila Hotel Jakarta, Kamis (7/11/2013).
Ayo Melek Gizi Goes to PAUD merupakan kegiatan edukasi tentang gizi yang menjadi salah satu tema kegiatan Sarihusada. Kegiatan tersebut mengikutsertakan seluruh karyawan Sarihusada untuk memberikan edukasi gizi kepada 6.000 ibu dan anak-anak di 58 PAUD yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Hal ini sejalan dengan misi perusahaan kami yang ingin turut berkontribusi dalam peningkatan status gizi ibu dan anak, salah satunya melalui edukasi,” terang Arif.
Dia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi wadah kreativitas bagi para karyawan untuk menciptakan program kunjungan PAUD yang kreatif, menarik serta berkesan.
“Program ini telah berhasil membangkitkan semangat dan keterlibatan karyawan serta semakin menumbuhkan rasa bangga terhadap perusahaan,” tuturnya.
Untuk kategori Social Campaign, melalui program Jelajah Gizi, Sarihusada bersama pakar gizi memberikan edukasi untuk mengenalkan keragaman makanan khas daerah dan mengenali alternatif pangan lokal yang bergizi tinggi. Kegiatan ini juga mengintegrasi antara penggunaan media cetak dan media sosial untuk menyampaikan edukasi.
(dmd)