Rupiah dibuka melemah 32 poin

Senin, 11 November 2013 - 09:27 WIB
Rupiah dibuka melemah...
Rupiah dibuka melemah 32 poin
A A A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pagi ini dibuka melemah seiring kembali melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan.

Posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg pagi ini di level Rp11.445/USD atau melemah 32 poin dibanding penutupan akhir pekan lalu di level Rp11.413/USD.

Data yahoofinance juga mencatat, mata uang domestik pagi hari ini berada di level Rp11.410/USD. Posisi ini menguat 8 poin dibanding penutupan akhir pekan lalu di level Rp11.418/USD.

Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas mencatat bahwa rupiah pagi ini di level Rp11.413/USD. Posisi tersebut terapresiasi dibanding posisi Jumat (8/11/2013) yang berada di level Rp11.423/USD.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, kehabisan sentimen positif menyebabkan nilai tukar rupiah tampaknya tak cukup bergairah untuk bergerak di zona hijaunya.

"Rupiah di atas target support Rp11.415. Rentang rupiah Rp11.418-11.390 mengacu kurs tengah BI," kata dia, Senin (11/11/2013).

Menilik lajunya pekan lalu, pasca rebound sehari jelang akhir pekan, rupiah kembali dihantam pelemahan. Padahal terdapat sentimen positif dari kenaikan kepemilikan obligasi oleh asing.

Akan tetapi, dengan dirilisnya kenaikan GDP dan penurunan klaim pengangguran Amerika Seikat (AS) membuat spekulasi nantinya The Fed akan mempertimbangkan untuk mempercepat tapering off stimulus The Fed, sehingga pelaku pasar merespon negatif dan berimbas pada anjloknya rupiah dan menutup sentimen positif tersebut.

"Adanya rilis data-data positif AS tersebut memperlihatkan seolah-olah shutdown yang sempat terjadi tidak banyak berpengaruh," tutup dia.

Adapun, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari Jumat lalu berada di level Rp11.404/USD atau melemah 15 poin dibandingkan penutupan hari sebelumnya di level Rp11.389/USD.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8459 seconds (0.1#10.140)