Konstruksi proyek Arun LNG sudah groundbreaking

Senin, 11 November 2013 - 11:13 WIB
Konstruksi proyek Arun...
Konstruksi proyek Arun LNG sudah groundbreaking
A A A
Sindonews.com - Pekerjaan konstruksi proyek Arun LNG Storage & Regasification Terminal dimulai dengan ditandai groundbreaking dan peletakan batu pertama pembangunan.

Groundbreaking dilakukan oleh Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto bersama Direktur Utama Rekayasa Industri Mochammad Ali Harsono yang didampingi Direktur Utama Pertagas Hendra Jaya dan Direktur Utama Perta Arun Gas Teuku Khaidir di Plantsite LNG Arun, Lhokseumawe, Aceh Utara.

"Dengan peletakan batu pertama hari ini serta kemajuan proyek yang telah dicapai menunjukkan komitmen kuat Pertamina dan mitra untuk dapat menyelesaikan pekerjaan besar ini tepat waktu. Selain prestisius dan menantang karena merupakan yang pertama di dunia, proyek ini juga sangat ditunggu peranannya dalam menjamin pasokan gas untuk pembangkit listrik dan kebutuhan industri di Aceh dan Sumatera Utara. Hal ini seiring dengan akan diselesaikannya proyek pipa transmisi gas 'open access' Arun-Belawan," kata Hari dikutip dari situs ESDM, Senin (11/11/2013).

Hari menambahkan, 40 tahun lalu Pertamina bersama mitra-mitranya telah menandatangani kontrak jual beli LNG yang menjadi cikal bakal dibangunnya kilang Arun. Ketika era sebagai produsen LNG memasuki masa 'sunset' karena menipisnya pasokan sumber gas, maka Arun LNG harus memasuki perubahan menjadi era baru sebagai LNG Storage & Regasification Terminal.

Proyek konversi kilang LNG menjadi regasifikasi pertama di dunia ini, telah melalui beberapa tahapan penting. Setelah diputuskan oleh pemerintah pada 2012, Pertamina menetapkan Final Investment Decision pada Februari 2013 dan menetapkan Rekayasa Industri sebagai pelaksana Engineering, Procurement, and Construction pada Maret 2013.

Proyek Arun LNG Storage & Regasification Terminal didesain memiliki kapasitas sebesar 400 MMscfd atau setara dengan 3 juta ton per tahun. Pada saat ini proyek tersebut memiliki komitmen pasokan gas sebanyak 120 MMscfd yang dialokasikan untuk PLN.

Dikombinasikan dengan proyek pembangunan pipa transmisi gas open access Arun-Belawan, Pertamina hingga Oktober 2014 akan menginvestasikan sebanyak USD570 juta, dengan USD80 juta diantaranya untuk proyek regasifikasi LNG.

Proyek pipa transmisi gas 'open access' Arun-Belawan pada akhir Desember 2013 akan tuntas 50 persen dari panjang total 340 km sehingga Pertamina optimistis kedua proyek tersebut akan tepat waktu.

Integrasi proyek Arun LNG Storage & Regasification Terminal dan pipa transmisi gas 'open access' Arun Belawan dapat terwujud karena adanya sinergi dari tujuh BUMN yaitu Pertamina, PLN, Pupuk Iskandar Muda, Rekayasa Industri, PTPN 1, PTPN 2, PTPN 3 dan 1 BUMD.
(gpr)
Berita Terkait
Teken PJB, Kayan LNG...
Teken PJB, Kayan LNG Bakal Pasok LNG untuk PGN
Gandeng Badak LNG, PGN...
Gandeng Badak LNG, PGN Kerja Sama Kembangkan Bisnis LNG
Amankan Pasokan LNG,...
Amankan Pasokan LNG, PGN Sepakati Kontrak dengan Donggi-Senoro LNG
Dukung Transisi Energi,...
Dukung Transisi Energi, Pertagas Niaga dan Reethau Kerjasama Regasifikasi LNG di Kaltim
Bangun Kilang Baru,...
Bangun Kilang Baru, Kilang LNG Badak Jangan Dilupakan
Progres LNG Tangguh...
Progres LNG Tangguh Train 3 Capai 90%, Target Selesai Maret 2023
Berita Terkini
Anwar Ibrahim: Malaysia...
Anwar Ibrahim: Malaysia Berdiri Bersama China di Tengah Ancaman Tarif AS
27 menit yang lalu
Rokok Ilegal Bukan Persoalan...
Rokok Ilegal Bukan Persoalan Sepele, Potensi Kerugian Negara hingga Rp97 Triliun
1 jam yang lalu
Populix Raih Pendanaan...
Populix Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp72 Miliar
1 jam yang lalu
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
1 jam yang lalu
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
3 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dampingi...
Rumah BUMN SIG Dampingi 495 UMKM Naik Kelas, Serap 1.869 Tenaga Kerja
3 jam yang lalu
Infografis
HMPV Sudah Terdeteksi...
HMPV Sudah Terdeteksi di Indonesia, Apakah Ada Obatnya?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved