APP bantu revitalisasi desa di Jateng
A
A
A
Sindonews.com - Perusahaan manufaktur pulp dan kertas di Indonesia dan China, Asia Pulp & Paper Group (APP) menjalin kerja sama dengan lembaga kemasyarakatan Habitat for Humanity Indonesia untuk merevitalisasi desa di wilayah Jawa Tengah (Jateng).
Revitalisasi Desa Wisata Soran, Klaten, Jawa Tengah tersebut termasuk sebanyak 500 rumah warga, 18 fasilitas umum, enam lokasi wisata alam, dan pembekalan keterampilan masyarakat lokal.
Managing Director Sustainability and Stakeholder Engagement APP, Aida Greenbury mengatakan, program revitalisasi ini akan memberi manfaat bagi lebih dari 490 keluarga atau 2.100 orang warga Desa Soran.
Program ini dimulai pada Oktober 2010 dan berlangsung selama tiga tahun. Dana program ini berada dalam kerangka besar kerja sama Habitat for Humanity Indonesia dan APP yang mencakup pula program tanggap bencana letusan Gunung Merapi, DIY dan banjir di Serang, Provinsi Banten.
"Dukungan APP atas proyek ini adalah bagian dari komitmen APP untuk melestarikan alam dan budaya nasional secara lebih luas," kata Aida dalam rilisnya di Jakarta, Senin (11/11/2013).
Dia juga menyatakan, proyek Soran akan membantu dunia luar untuk lebih memahami budaya Indonesia dengan membuka akses yang lebih luas bagi pengunjung internasional. Program ini akan membantu melestarikan kekayaan nasional sekaligus menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat lokal.
"Kami bangga bisa memasukan Soran sebagai salah satu realisasi komitmen kami dalam bidang sosial, melalui Desa Wisata Soran, kami bagaikan menanam benih yang akan berkembang menjadi kesejahteraan yang berkelanjutan bagi bangsa Indonesia, dan dunia secara global," terangnya.
Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, James L Tumbuan menjelaskan, mentransformasi kehidupan adalah salah satu semboyan Habitat for Humanity. "Kami meyakini bahwa dengan membangun rumah, kehidupan keluarga yang tinggal di rumah itu pun akan mengalami transformasi ke arah perbaikan," katanya.
Menurut dia, desa Wisata Soran memiliki potensi yang berbeda dibandingkan kebanyakan desa yang mengandalkan penghidupannya dari sektor pertanian. Soran memiliki potensi di bidang seni budaya lokal sebagai pelengkap dari keindahan alam. Pengembangan seni budaya akan menjadi satu keunggulan unik dan berbeda dari desa wisata lain.
Revitalisasi Desa Wisata Soran, Klaten, Jawa Tengah tersebut termasuk sebanyak 500 rumah warga, 18 fasilitas umum, enam lokasi wisata alam, dan pembekalan keterampilan masyarakat lokal.
Managing Director Sustainability and Stakeholder Engagement APP, Aida Greenbury mengatakan, program revitalisasi ini akan memberi manfaat bagi lebih dari 490 keluarga atau 2.100 orang warga Desa Soran.
Program ini dimulai pada Oktober 2010 dan berlangsung selama tiga tahun. Dana program ini berada dalam kerangka besar kerja sama Habitat for Humanity Indonesia dan APP yang mencakup pula program tanggap bencana letusan Gunung Merapi, DIY dan banjir di Serang, Provinsi Banten.
"Dukungan APP atas proyek ini adalah bagian dari komitmen APP untuk melestarikan alam dan budaya nasional secara lebih luas," kata Aida dalam rilisnya di Jakarta, Senin (11/11/2013).
Dia juga menyatakan, proyek Soran akan membantu dunia luar untuk lebih memahami budaya Indonesia dengan membuka akses yang lebih luas bagi pengunjung internasional. Program ini akan membantu melestarikan kekayaan nasional sekaligus menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat lokal.
"Kami bangga bisa memasukan Soran sebagai salah satu realisasi komitmen kami dalam bidang sosial, melalui Desa Wisata Soran, kami bagaikan menanam benih yang akan berkembang menjadi kesejahteraan yang berkelanjutan bagi bangsa Indonesia, dan dunia secara global," terangnya.
Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, James L Tumbuan menjelaskan, mentransformasi kehidupan adalah salah satu semboyan Habitat for Humanity. "Kami meyakini bahwa dengan membangun rumah, kehidupan keluarga yang tinggal di rumah itu pun akan mengalami transformasi ke arah perbaikan," katanya.
Menurut dia, desa Wisata Soran memiliki potensi yang berbeda dibandingkan kebanyakan desa yang mengandalkan penghidupannya dari sektor pertanian. Soran memiliki potensi di bidang seni budaya lokal sebagai pelengkap dari keindahan alam. Pengembangan seni budaya akan menjadi satu keunggulan unik dan berbeda dari desa wisata lain.
(izz)