Allianz Life-HSBC kembangkan asuransi tradisional pendidikan
A
A
A
Sindonews.com - PT Asuransi Allianz Life Indonesia dan Bank HSBC meluncurkan produk asuransi tradisional pendidikan ekslusif, college care. Perseroan akan melakukan evaluasi kinerjanya dalam tiga bulan sebelum memasang target pencapaian di tahun depan.
Wakil Direktur Utama Allianz Life Indonesia Handojo Kusuma mengatakan, college care dipasarkan pertama kali untuk nasabah Bank HSBC sebagai bentuk kerjasama kedua perusahaan sejak awal tahun ini.
Produk ini akan memberikan manfaat pasti dana pendidikan anak di masa depan. Produk asuransi jiwa dwiguna (endowment) ini dilengkapi fasilitas jangka waktu pembayaran premi dalam lima, sepuluh, dan lima belas tahun.
"Nasabah juga bisa menyesuaikan kapan pertama kali dana tunai ingin diterima berdasarkan pilihan yang ada," ujar Handojo dalam jumpa persnya di Jakarta, Selasa (12/11/2013).
Dia juga mengatakan, nasabah mulai menerima manfaat dana tunai mulai dari tahun polis yang dipilih dan akan terus dibayarkan secara berkala setiap tahun hingga tahun ke tujuh dari usia polis yang dipilih. Jumlah dana tunai yang dibayarkan mencapai 255 persen dari jumlah uang pertanggungan.
"Produk ini juga memberikan perlindungan sampai usia 85 tahun atau masa polis berakhir. Serta tidak memerlukan pemeriksaan kesehatan dan pembayaran premi bisa dilakukan dari auto debit secara otomatis," ujarnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, masyarakat harus menyadari adanya kenaikan biaya pendidikan setiap tahun di atas tingkat inflasi. Selain itu juga terdapat risiko fluktuasi iklim investasi selama kita mengumpulkan dana tersebut. "Produk ini melindungi dari dua resiko tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Senior VP and Head of Wealth Management HSBC Indonesia Steven Suryana mengatakan, produk asuransi berkontribusi cukup besar dalam wealth management. Setidaknya perseroan telah mengidentifikasi lima tujuan utama nasabah wealth management yaitu untuk perlindungan, pendidikan, pensiun, pengelolaan, pengembangan kekayaan, dan warisan bagi anak cucu.
Produk ini merupakan jawaban untuk tujuan pendidikan bagi nasabah. "Kemitraan ini akan lebih melengkapi rangkaian solusi komprehensif yang kami tawarkan untuk membantu para nasabah mencapai aspirasi finansial mereka," ujar Steven dalam kesempatan yang sama.
Wakil Direktur Utama Allianz Life Indonesia Handojo Kusuma mengatakan, college care dipasarkan pertama kali untuk nasabah Bank HSBC sebagai bentuk kerjasama kedua perusahaan sejak awal tahun ini.
Produk ini akan memberikan manfaat pasti dana pendidikan anak di masa depan. Produk asuransi jiwa dwiguna (endowment) ini dilengkapi fasilitas jangka waktu pembayaran premi dalam lima, sepuluh, dan lima belas tahun.
"Nasabah juga bisa menyesuaikan kapan pertama kali dana tunai ingin diterima berdasarkan pilihan yang ada," ujar Handojo dalam jumpa persnya di Jakarta, Selasa (12/11/2013).
Dia juga mengatakan, nasabah mulai menerima manfaat dana tunai mulai dari tahun polis yang dipilih dan akan terus dibayarkan secara berkala setiap tahun hingga tahun ke tujuh dari usia polis yang dipilih. Jumlah dana tunai yang dibayarkan mencapai 255 persen dari jumlah uang pertanggungan.
"Produk ini juga memberikan perlindungan sampai usia 85 tahun atau masa polis berakhir. Serta tidak memerlukan pemeriksaan kesehatan dan pembayaran premi bisa dilakukan dari auto debit secara otomatis," ujarnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, masyarakat harus menyadari adanya kenaikan biaya pendidikan setiap tahun di atas tingkat inflasi. Selain itu juga terdapat risiko fluktuasi iklim investasi selama kita mengumpulkan dana tersebut. "Produk ini melindungi dari dua resiko tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Senior VP and Head of Wealth Management HSBC Indonesia Steven Suryana mengatakan, produk asuransi berkontribusi cukup besar dalam wealth management. Setidaknya perseroan telah mengidentifikasi lima tujuan utama nasabah wealth management yaitu untuk perlindungan, pendidikan, pensiun, pengelolaan, pengembangan kekayaan, dan warisan bagi anak cucu.
Produk ini merupakan jawaban untuk tujuan pendidikan bagi nasabah. "Kemitraan ini akan lebih melengkapi rangkaian solusi komprehensif yang kami tawarkan untuk membantu para nasabah mencapai aspirasi finansial mereka," ujar Steven dalam kesempatan yang sama.
(gpr)