EMDE bukukan marketing sales hingga Oktober Rp500 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Megapolitan Development Tbk (EMDE) hingga Oktober 2013 telah membukukan marketing sales sebesar Rp500 miliar. Angka itu sekitar 40 pesren dari proyek residensial berupa penjualan apartemen, sedangkan 40 persen dari proyek komersial dan sisanya dari penjualan rumah tapak.
Sekretaris Perusahaan Megapolitan Development Fanny S Sutanto mengatakan, untuk laba bersih perseroan sampai dengan kuartal III/2013 telah berhasil mencapai Rp12,25 miliar atau naik 143 persen dari Rp5,04 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara pendapatan perseroan sebesar Rp114,81 miliar atau tumbuh 73,31 persen dari Rp66,24 miliar.
“Sampai akhir tahun 2013 nanti, target kinerja keuangan, kami harapkan mengalami kenaikan pertumbuhan di atas 100 persen dibandingkan tahun 2012,” kata Fanny ketika dihubungi, Selasa (12/11/2013).
Dia melanjutkan, komposisi penjualan per 30 September 2013 paling besar pada penjualan apartemen yang mencapai Rp69,9 miliar. Sementara pendapatan sewa sebesar Rp33,75 miliar, penjualan rumah sebesar Rp4,28 miliar, penjualan tanah Rp85,8 juta, serta penjualan ruko sebesar Rp6,77 miliar.
Di sisi lain, pihaknya juga berencana membangun proyek kawasan hunian terpadu atau superblok di wilayah Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dikatakan Fanny, untuk pengembangan superblok di atas lahan seluas 200 hektar masih dalam tahap perencanaan.
“Itu masih rencana, namun kami proyeksikan akan dikembangkan tahun 2015 mendatang. Atas rencana pengembangan kami di tahun 2015, belum dapat kami publikasikan nilainya karena sampai saat ini dalam proses pematangan masterplan,” papar dia.
Nantinya, pembangunan superblok ini akan dikerjakan secara bertahap. Pada tahap awal akan dibangun kawasan perumahan berupa rumah tapak, yang nantinya akan dikembangkan menjadi kawasan hunian terpadu.
Lebih lanjut dia mengungkap, pada tahun 2014 mendatang, perseroan akan mengembangkan dua tower baru di Cinere, Jakarta Selatan. “Jumlah unit apartemen yang akan dibangun untuk proyek Cinere sekitar 600 unit,” tandasnya.
Perseroan juga akan segera merampungkan proyek Cinere pada tahun 2014. Tercatat, hingga saat ini emiten pengembang ini telah menyelesaikan sekitar 60 persen dari total proyek.
Selain peluncuran dua tower apartemen di Cinere pada tahun 2014 mendatang, perseroan akan mengembangkan peluncuran unit komersial di kawasan megablok di wilayah Sentul-Jalan Raya Bogor yang berada di atas lahan seluas 17 ha.
Sekretaris Perusahaan Megapolitan Development Fanny S Sutanto mengatakan, untuk laba bersih perseroan sampai dengan kuartal III/2013 telah berhasil mencapai Rp12,25 miliar atau naik 143 persen dari Rp5,04 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara pendapatan perseroan sebesar Rp114,81 miliar atau tumbuh 73,31 persen dari Rp66,24 miliar.
“Sampai akhir tahun 2013 nanti, target kinerja keuangan, kami harapkan mengalami kenaikan pertumbuhan di atas 100 persen dibandingkan tahun 2012,” kata Fanny ketika dihubungi, Selasa (12/11/2013).
Dia melanjutkan, komposisi penjualan per 30 September 2013 paling besar pada penjualan apartemen yang mencapai Rp69,9 miliar. Sementara pendapatan sewa sebesar Rp33,75 miliar, penjualan rumah sebesar Rp4,28 miliar, penjualan tanah Rp85,8 juta, serta penjualan ruko sebesar Rp6,77 miliar.
Di sisi lain, pihaknya juga berencana membangun proyek kawasan hunian terpadu atau superblok di wilayah Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dikatakan Fanny, untuk pengembangan superblok di atas lahan seluas 200 hektar masih dalam tahap perencanaan.
“Itu masih rencana, namun kami proyeksikan akan dikembangkan tahun 2015 mendatang. Atas rencana pengembangan kami di tahun 2015, belum dapat kami publikasikan nilainya karena sampai saat ini dalam proses pematangan masterplan,” papar dia.
Nantinya, pembangunan superblok ini akan dikerjakan secara bertahap. Pada tahap awal akan dibangun kawasan perumahan berupa rumah tapak, yang nantinya akan dikembangkan menjadi kawasan hunian terpadu.
Lebih lanjut dia mengungkap, pada tahun 2014 mendatang, perseroan akan mengembangkan dua tower baru di Cinere, Jakarta Selatan. “Jumlah unit apartemen yang akan dibangun untuk proyek Cinere sekitar 600 unit,” tandasnya.
Perseroan juga akan segera merampungkan proyek Cinere pada tahun 2014. Tercatat, hingga saat ini emiten pengembang ini telah menyelesaikan sekitar 60 persen dari total proyek.
Selain peluncuran dua tower apartemen di Cinere pada tahun 2014 mendatang, perseroan akan mengembangkan peluncuran unit komersial di kawasan megablok di wilayah Sentul-Jalan Raya Bogor yang berada di atas lahan seluas 17 ha.
(rna)