PTPP bidik kontrak baru 2014 senilai Rp25 T
A
A
A
Sindonews.com - PT PP Tbk (PTPP) hingga Oktober 2013 berhasil mengantongi kontrak baru hingga Oktober 2013 sebesar Rp13,93 triliun atau setara 70 persen dari target pemasaran tahun ini sebesar Rp20 triliun. Perseroan juga menargetkan pertumbuhan perolehan kontrak baru sebesar 20 persen pada tahun 2014.
"Dengan perolehan kontrak baru ini, maka order book hingga Oktober 2013 mencapai Rp29,8 triliun, dimana angka tersebut termasuk carry over sebesar Rp15,5 triliun," terang Direktur Pemasaran PTPP I Wayan Karioka di Plaza PP, Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Sejalan dengan prestasi tersebut, perseroan juga membidik pertumbuhan perolehan kontrak baru pada tahun 2014 sebesar 20 persen menjadi berkisar antara Rp24-25 triliun.
Adapun, sektor pembangunan gedung dan pengembangan pasar properti menjadi prioritas unggulan proyek baru yang akan dibidik perseroan pada tahun depan.
"Dari Rp24-25 triliun, 50 persen akan dibangun untuk proyek berupa bangunan gedung dan 50 persen untuk pasar properti kedepan. Seperti kita ketahui, properti kan di-spin off, dengan begitu tahun depan kita harapkan tumbuh pesat. Dan lahirkan proyek-proyek baru untuk segmen bangunan kita," paparnya.
"Dengan perolehan kontrak baru ini, maka order book hingga Oktober 2013 mencapai Rp29,8 triliun, dimana angka tersebut termasuk carry over sebesar Rp15,5 triliun," terang Direktur Pemasaran PTPP I Wayan Karioka di Plaza PP, Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Sejalan dengan prestasi tersebut, perseroan juga membidik pertumbuhan perolehan kontrak baru pada tahun 2014 sebesar 20 persen menjadi berkisar antara Rp24-25 triliun.
Adapun, sektor pembangunan gedung dan pengembangan pasar properti menjadi prioritas unggulan proyek baru yang akan dibidik perseroan pada tahun depan.
"Dari Rp24-25 triliun, 50 persen akan dibangun untuk proyek berupa bangunan gedung dan 50 persen untuk pasar properti kedepan. Seperti kita ketahui, properti kan di-spin off, dengan begitu tahun depan kita harapkan tumbuh pesat. Dan lahirkan proyek-proyek baru untuk segmen bangunan kita," paparnya.
(rna)