PTPP targetkan laba 2014 tumbuh 25%
A
A
A
Sindonews.com - PT PP Tbk (PTPP) menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 25 persen pada tahun depan menjadi Rp508,75 miliar dari Rp407 miliar di tahun 2013.
Direktur Keuangan PTPP Tumiyana mengatakan, tahun ini sendiri laba perseroan yang berhasil dibukuan meningkat sekitar 31 persen menjadi Rp407 miliar dibandingkan laba perseroan tahun 2012 sebesar Rp309 miliar.
"Tahun ini laba kami meningkat 31 persen menjadi Rp407 miliar. Di tahun depan kami targetkan pertumbuhan laba sebesar 25 persen," ujar Tumiyana di Plaza PP Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Sejalan dengan itu, lanjut Tumiyana, PTPP juga menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 20 persen menjadi sekitar Rp14,76 triliun di tahun 2014 mendatang.
"Pasar properti di tahun depan masih akan bagus, kami lihat pertumbuhan akan meningkat sekitar 20 persen dari tahun ke tahun selama lima tahun ke depan," tambah dia.
Sementara itu, dengan proyeksi laba bersih penghujung tahun ini sebesar Rp407 miliar, persreoan memperkirakan pendapatan usaha akhir 2013 bisa mencapai Rp12,3 triliun.
pendapatan itu dikontribusi dari beberapa proyek besar seperti proyek EPC PLTGU Tanjung Uncang, PLTU Duri Riau, PLTG Bangkanai 160 megawatt (MW), CNG Muara Tawar, Pelabuhan Kalibaru, Bandara Kualanamu, Tol Cikampek Palimanan, Jalan Donggi Senoro.
Selain itu, juga berasal dari proyek-proyek gedung, seperti Apartemen Vida View di Makassar, GTU Izzara Apartemen Simatupang di Jakarta dan Apartemen Intermark di Serpong. Anak perusahaan bidang industri pabrik pracetak juga sudah mulai memberikan kontribusi pendapatan maupun laba.
Adapun, target kinerja tahun depan itu akan didukung perolehan kontrak baru. Perseroan membidik pertumbuhan perolehan kontrak baru pada tahun 2014 sebesar 20 persen menjadi berkisar antara Rp24-25 triliun.
Adapun, sektor pembangunan gedung dan pengembangan pasar properti menjadi prioritas unggulan proyek baru yang akan dibidik perseroan pada tahun depan.
"Dari Rp24-25 triliun, 50 persen akan dibangun untuk proyek berupa bangunan gedung dan 50 persen untuk pasar properti kedepan. Seperti kita ketahui, properti kan di-spin off, dengan begitu tahun depan kita harapkan tumbuh pesat. Dan lahirkan proyek-proyek baru untuk segmen bangunan kita," papar Direktur Pemasaran PTPP I Wayan Karioka.
Direktur Keuangan PTPP Tumiyana mengatakan, tahun ini sendiri laba perseroan yang berhasil dibukuan meningkat sekitar 31 persen menjadi Rp407 miliar dibandingkan laba perseroan tahun 2012 sebesar Rp309 miliar.
"Tahun ini laba kami meningkat 31 persen menjadi Rp407 miliar. Di tahun depan kami targetkan pertumbuhan laba sebesar 25 persen," ujar Tumiyana di Plaza PP Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Sejalan dengan itu, lanjut Tumiyana, PTPP juga menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 20 persen menjadi sekitar Rp14,76 triliun di tahun 2014 mendatang.
"Pasar properti di tahun depan masih akan bagus, kami lihat pertumbuhan akan meningkat sekitar 20 persen dari tahun ke tahun selama lima tahun ke depan," tambah dia.
Sementara itu, dengan proyeksi laba bersih penghujung tahun ini sebesar Rp407 miliar, persreoan memperkirakan pendapatan usaha akhir 2013 bisa mencapai Rp12,3 triliun.
pendapatan itu dikontribusi dari beberapa proyek besar seperti proyek EPC PLTGU Tanjung Uncang, PLTU Duri Riau, PLTG Bangkanai 160 megawatt (MW), CNG Muara Tawar, Pelabuhan Kalibaru, Bandara Kualanamu, Tol Cikampek Palimanan, Jalan Donggi Senoro.
Selain itu, juga berasal dari proyek-proyek gedung, seperti Apartemen Vida View di Makassar, GTU Izzara Apartemen Simatupang di Jakarta dan Apartemen Intermark di Serpong. Anak perusahaan bidang industri pabrik pracetak juga sudah mulai memberikan kontribusi pendapatan maupun laba.
Adapun, target kinerja tahun depan itu akan didukung perolehan kontrak baru. Perseroan membidik pertumbuhan perolehan kontrak baru pada tahun 2014 sebesar 20 persen menjadi berkisar antara Rp24-25 triliun.
Adapun, sektor pembangunan gedung dan pengembangan pasar properti menjadi prioritas unggulan proyek baru yang akan dibidik perseroan pada tahun depan.
"Dari Rp24-25 triliun, 50 persen akan dibangun untuk proyek berupa bangunan gedung dan 50 persen untuk pasar properti kedepan. Seperti kita ketahui, properti kan di-spin off, dengan begitu tahun depan kita harapkan tumbuh pesat. Dan lahirkan proyek-proyek baru untuk segmen bangunan kita," papar Direktur Pemasaran PTPP I Wayan Karioka.
(rna)