Penyaluran pembiayaan bank syariah Sulsel Rp5,27 T

Rabu, 13 November 2013 - 18:14 WIB
Penyaluran pembiayaan bank syariah Sulsel Rp5,27 T
Penyaluran pembiayaan bank syariah Sulsel Rp5,27 T
A A A
Sindonews.com - Penyaluran pembiayaan perbankan Syariah Sulsel pada posisi September 2013 tumbuh melebihi pertumbuhan Dana Pihak ketiga (DPK). Pembiayaan tumbuh sebesar 36,65 persen (yoy) menjadi Rp5,27 triliun pada September 2013.

Dari sisi penggunaan, penyaluran pembiayaan investasi tercatat tumbuh paling tinggi sebesar 86,92 persen (yoy), diikuti pembiayaan komsumsi yang tumbuh sebesar 37,03 persen (yoy) dan pembiayaan modal kerja yang tumbuh sebesar 12,18 persen (yoy).

"Peningkatan pertumbuhan pembiayaan yang jauh melebihi peningkatan DPK berdampak kepada peningkatan Finance to Deposit Ratio (FDR) perbankan umum syariah Sulsel di September sebesar 203,31 persen," jelas Deputi Kepala Perwakilan BI Wilayah I Sulampua (Grup Ekonomi dan Keuangan) Causa Iman Karana , Rabu (13/11/2013).

Level FDR yang sangat tinggi tersebut menunjukkan masih relatif rendahnya kemampuan perbankan syariah Sulsel dalam menghimpun dana masyarakat.

Meski begitu, kualitas pembiayaan masih baik. Ini tercermin dari Non performing financing (NPF) gross sebesar 1,34 persen.

Sebelumnya diberitakan, pertumbuhan perbankan syariah di Sulawesi Selatan (Sulsel)cukup menggembirakan. Berdasarkan data Bank indonesia (BI), per September, aset bank umum syariah mencapai sekitar Rp5,41 triliun atau tumbuh 36,26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Causa Iman Karana mengatakan, aset didominasi oleh bank swasta disusul bank pemerintah. Pertumbuhan aset tak terlepas dari kemampuan bank umum syariah di Sulsel dalam meraup dana pihak ketiga (DPK). Dana yang berhasil dihimpun per September sekitar Rp2,59 triliun atau tumbuh 42,76 persen (yoy).
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7695 seconds (0.1#10.140)