Ekonomi Kaltim dipengaruhi ekspor dan gejolak global
A
A
A
Sindonews.com - Meski pertumbuhan ekonomi pada 2014 diprediksi naik, namun gejolak ekonomi global sangat berpengaruh bagi perekonomian Kalimantan Timur (Katim). Hal ini disebabkan tingginya angka ekspor bahan mentah.
Hal ini membuat Kaltim sangat rentan terpengaruh gejolak ekonomi dunia. Hal tersebut dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi 2013 Kaltim yang hanya berkisar 1,7-2 persen. Turun signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di kisaran 3,98 persen.
"Istilahnya, kalau perekonomian dunia lagi batuk, ekonomi Indonesia sudah demam, dan ekonomi Kaltim lebih parah lagi karena harus opname. Tapi kalau perekonomian dunia lagi bagus, pertumbuhan ekonomi Kaltim bisa melaju kencang. Ini karena ekonomi Kaltim sangat dipengaruhi ekspor bahan mentah tadi," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim, Amireza M Moesa, Kamis (14/11/2013).
Namun, seiring membaiknya harga batu bara dunia, BI memprediksi perekonomian Kaltim 2014 mendatang kembali berada dikisaran 2,3-3,4 persen. "Bahkan bisa empat persen jika recovery ekonomi dunia semakin membaik,” katanya.
Pertumbuhan ekonomi Kaltim masih sangat besar dipengaruhi oleh sektor ekspor batu bara. Bahkan batu bara tetap akan menjadi andalan Kaltim untuk menopang ekonomi pada 2014 mendatang.
Hal ini membuat Kaltim sangat rentan terpengaruh gejolak ekonomi dunia. Hal tersebut dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi 2013 Kaltim yang hanya berkisar 1,7-2 persen. Turun signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di kisaran 3,98 persen.
"Istilahnya, kalau perekonomian dunia lagi batuk, ekonomi Indonesia sudah demam, dan ekonomi Kaltim lebih parah lagi karena harus opname. Tapi kalau perekonomian dunia lagi bagus, pertumbuhan ekonomi Kaltim bisa melaju kencang. Ini karena ekonomi Kaltim sangat dipengaruhi ekspor bahan mentah tadi," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim, Amireza M Moesa, Kamis (14/11/2013).
Namun, seiring membaiknya harga batu bara dunia, BI memprediksi perekonomian Kaltim 2014 mendatang kembali berada dikisaran 2,3-3,4 persen. "Bahkan bisa empat persen jika recovery ekonomi dunia semakin membaik,” katanya.
Pertumbuhan ekonomi Kaltim masih sangat besar dipengaruhi oleh sektor ekspor batu bara. Bahkan batu bara tetap akan menjadi andalan Kaltim untuk menopang ekonomi pada 2014 mendatang.
(gpr)