Antisipasi tapering off, Kemenkeu siapkan kebijakan
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) M Chatib Basri, di dalam sidang kabinet, Menteri ESDM Jero Wacik telah menyampaikan bahwa sampai bulan Oktober, penggunaan kuota volume dari subsidi BBM 33 juta kilo liter, yang sampai dengan akhir tahun diperkirakan volumenya akan di bawah 47 juta kilo liter.
"Tadi Menteri ESDM menyampaikan bahwa ini pertama kalinya volume tidak melalmpaui kuota, jadi sudah ada perbaikan, improvement yang dilakukan," ungkap Chatib dikutip dari situs Setkab, Jumat (15/11/2013).
Dalam kesempatan itu Chatib mengemukakan, pemerintah akan terus melakukan atau mengeluarkan paket-paket kebijaksanaan untuk mengantisipasi kemungkinan tapering off.
"Insya Allah, akhir bulan ini akan ada paket kebijakan dari Kementerian Keuangan yang berkaitan dengan upaya promosi ekspor, peningkatan ekspor, dan satu lagi adalah pengurangan impor dalam kaitan PPh," ujar Chatib.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi dan defisit transaksi berjalan tahun anggaran 2013 masih sesuai perkiraan.
Menteri Keuangan (Menkeu) M Chatib Basri dalam penjelasannya mengatakan, bahwa pertumbuhan ekonomi di dalam triwulan III tumbuh 5,6 persen, sehingga dari triwulan I-III itu rata-ratanya 5,8 persen.
"Dengan kondisi seperti ini, maka perkiraannya pertumbuhan ekonomi pada 2013 ini ada pada kisaran 5,6–5,8 persen seperti apa yang disampaikan oleh pemerintah sebelumnya," kata Chatib.
"Tadi Menteri ESDM menyampaikan bahwa ini pertama kalinya volume tidak melalmpaui kuota, jadi sudah ada perbaikan, improvement yang dilakukan," ungkap Chatib dikutip dari situs Setkab, Jumat (15/11/2013).
Dalam kesempatan itu Chatib mengemukakan, pemerintah akan terus melakukan atau mengeluarkan paket-paket kebijaksanaan untuk mengantisipasi kemungkinan tapering off.
"Insya Allah, akhir bulan ini akan ada paket kebijakan dari Kementerian Keuangan yang berkaitan dengan upaya promosi ekspor, peningkatan ekspor, dan satu lagi adalah pengurangan impor dalam kaitan PPh," ujar Chatib.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi dan defisit transaksi berjalan tahun anggaran 2013 masih sesuai perkiraan.
Menteri Keuangan (Menkeu) M Chatib Basri dalam penjelasannya mengatakan, bahwa pertumbuhan ekonomi di dalam triwulan III tumbuh 5,6 persen, sehingga dari triwulan I-III itu rata-ratanya 5,8 persen.
"Dengan kondisi seperti ini, maka perkiraannya pertumbuhan ekonomi pada 2013 ini ada pada kisaran 5,6–5,8 persen seperti apa yang disampaikan oleh pemerintah sebelumnya," kata Chatib.
(gpr)