Subaru akan hentikan produksi Toyota Camry setelah 2016
A
A
A
Sindonews.com - Pabrik Subaru di Indiana akan berhenti memproduksi sedan Toyota Camry, mobil terlaris di Amerika Serikat (AS) setelah 2016.
Seperti dikutip dari Inautonews, Sabtu (16/11/2013), Wakil Presiden Eksekurtif Subaru, Tom Easterday mengatakan, Toyota memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Subaru untuk memproduksi Camry di Lafayette, Indiana.
Camry menjadi pemimpin dalam penjualan mobil AS selama 11 tahun dan diproduksi di pabrik Toyota di Kentucky. Output di pabrik Subaru telah membantu menjaga model Accord milik Honda Motor Co. Camry juga menghadapi tingkat persaingan dari Altima milik Nissan Motor Co dan Fusion dari Ford Motor Co.
Easterday mengatakan, akhir produksi Camry tidak akan menyebabkan pengurangan dalam 3.600 pekerja di pabrik tersebut. Keputusan Toyota dapat menunda rencana untuk menambah 900 karyawan di sana.
Seperti dikutip dari Inautonews, Sabtu (16/11/2013), Wakil Presiden Eksekurtif Subaru, Tom Easterday mengatakan, Toyota memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Subaru untuk memproduksi Camry di Lafayette, Indiana.
Camry menjadi pemimpin dalam penjualan mobil AS selama 11 tahun dan diproduksi di pabrik Toyota di Kentucky. Output di pabrik Subaru telah membantu menjaga model Accord milik Honda Motor Co. Camry juga menghadapi tingkat persaingan dari Altima milik Nissan Motor Co dan Fusion dari Ford Motor Co.
Easterday mengatakan, akhir produksi Camry tidak akan menyebabkan pengurangan dalam 3.600 pekerja di pabrik tersebut. Keputusan Toyota dapat menunda rencana untuk menambah 900 karyawan di sana.
(izz)