Realisasi investasi di Jabar capai Rp70 T
A
A
A
Sindonews.com - Realisasi investasi di Jawa Barat (Jabar) periode Januari-September 2013 mencapai Rp70 triliun. Kinerja investasi masih didominasi Penanaman Modal Asing (PMA).
Berdasarkan data yang dirilis Bank Indonesia (BI), realisasi investasi di wilayah Jabar selama Januari-September 2013 mencapai Rp70 triliun. Realisasi investasi pada triwulan III/2013 Rp27,369 triliun, tumbuh positif dari realisasi investasi pada triwulan II/2013 Rp23,546 triliun. Angka ini juga jauh lebih baik dari realisasi investasi pada triwulan I/2013 sebesar Rp19,129 triliun.
"Pertumbuhan investasi asing (PMA) pada triwulan III/2013 sangat pesat. Berdasarkan catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Jawa Barat menempati peringkat pertama di Indonesia untuk pencapaian PMA," jelas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah VI Jabar Banten, Dian Ediana Rae di Bandung, Selasa (19/11/2013).
Saat ini, kata dia, nilai investasi PMA di Jabar menguasi sekitar 93,9 persen dari total investasi pada Januari-Desember 2013. Sementara investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) hanya berkisar 6,1 persen.
Tingginya investasi PMA di Jawa Barat ditopang sektor industri pengolahan seperti otomotif, logam, dan mesin elektronik. Jenis industri tersebut menyumbang pertumbuhan investasi terbesar pada tahun ini.
Industri kendaraan bermotor dan alat transportasi, lanjut Dian, menanamkan investasinya hingga 24,9 persen dati total investasi. Industri logam, mesin, dan elektronik sebesar 20 persen.
Sementara, pada posisi ketiga, realisasi investasi terbesar pada sektor perdagangan dan reparasi dengan share investasi sekitar 12,7 persen.
Berdasarkan data yang dirilis Bank Indonesia (BI), realisasi investasi di wilayah Jabar selama Januari-September 2013 mencapai Rp70 triliun. Realisasi investasi pada triwulan III/2013 Rp27,369 triliun, tumbuh positif dari realisasi investasi pada triwulan II/2013 Rp23,546 triliun. Angka ini juga jauh lebih baik dari realisasi investasi pada triwulan I/2013 sebesar Rp19,129 triliun.
"Pertumbuhan investasi asing (PMA) pada triwulan III/2013 sangat pesat. Berdasarkan catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Jawa Barat menempati peringkat pertama di Indonesia untuk pencapaian PMA," jelas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah VI Jabar Banten, Dian Ediana Rae di Bandung, Selasa (19/11/2013).
Saat ini, kata dia, nilai investasi PMA di Jabar menguasi sekitar 93,9 persen dari total investasi pada Januari-Desember 2013. Sementara investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) hanya berkisar 6,1 persen.
Tingginya investasi PMA di Jawa Barat ditopang sektor industri pengolahan seperti otomotif, logam, dan mesin elektronik. Jenis industri tersebut menyumbang pertumbuhan investasi terbesar pada tahun ini.
Industri kendaraan bermotor dan alat transportasi, lanjut Dian, menanamkan investasinya hingga 24,9 persen dati total investasi. Industri logam, mesin, dan elektronik sebesar 20 persen.
Sementara, pada posisi ketiga, realisasi investasi terbesar pada sektor perdagangan dan reparasi dengan share investasi sekitar 12,7 persen.
(izz)