Wall Street kembali berakhir melemah
A
A
A
Sindonews.com - Saham-saham di Wall Street pada perdagangan Rabu waktu setempat berakhir terkoreksi setelah pertemuan terakhir The Fed menyatakan bahwa Bank Sentral kemungkinan akan memangkas pembelian obligasi pada pertemuan berikutnya.
Sementara pejabat The Fed mengatakan bahwa langkah tersebut dilakukan jika kondisi ekonomi membaik. Sementara beberapa analis mengatakan bahwa kemungkinan Bank Sentral akan mengurangi pembelian obligasi lebih cepat.
Akibat pernyataan itu, indeks utama di Wall Street berbalik melemah, setelah sebelumnya sempat menguat. Indeks S & P 500 selama tiga hari berturut-turut menurun. Sembilan dari 10 sektor di indeks S&P 500 melemah.
"Dari pernyataan terbaru sejumlah pejabat The Fed, kemungkinan pemangkasan stimulus akan lebih cepat dari yang diharapkan pelaku pasar," kata Kepala Investasi Commonwealth Financial Brad McMillan seperti dilansir Reuters, Kamis (21/11/2013).
Kendati demikian, menurut dia, hasil pertemuan itu secara keseluruhan berbeda dari pernyataan The Fed sebelumnya. Program mempertahankan stimulus The Fed sebagian besar telah mendorong penguatan pada pasar saham Amerika Serikat tahun ini. Bahkan, indeks S&P 500 melonjak 25 persen sepanjang 2013.
Semalam, indeks Dow Jones terkoreksi 66,21 poin atau 0,41 persen menjadi 15.900,82; indeks S&P 500 turun 6,50 poin atau 0,36 persen menjadi 1.781,37 dan indeks Nasdaq melemah 10,28 poin atau 0,26 persen menjadi 3.921,27 .
Sementara pejabat The Fed mengatakan bahwa langkah tersebut dilakukan jika kondisi ekonomi membaik. Sementara beberapa analis mengatakan bahwa kemungkinan Bank Sentral akan mengurangi pembelian obligasi lebih cepat.
Akibat pernyataan itu, indeks utama di Wall Street berbalik melemah, setelah sebelumnya sempat menguat. Indeks S & P 500 selama tiga hari berturut-turut menurun. Sembilan dari 10 sektor di indeks S&P 500 melemah.
"Dari pernyataan terbaru sejumlah pejabat The Fed, kemungkinan pemangkasan stimulus akan lebih cepat dari yang diharapkan pelaku pasar," kata Kepala Investasi Commonwealth Financial Brad McMillan seperti dilansir Reuters, Kamis (21/11/2013).
Kendati demikian, menurut dia, hasil pertemuan itu secara keseluruhan berbeda dari pernyataan The Fed sebelumnya. Program mempertahankan stimulus The Fed sebagian besar telah mendorong penguatan pada pasar saham Amerika Serikat tahun ini. Bahkan, indeks S&P 500 melonjak 25 persen sepanjang 2013.
Semalam, indeks Dow Jones terkoreksi 66,21 poin atau 0,41 persen menjadi 15.900,82; indeks S&P 500 turun 6,50 poin atau 0,36 persen menjadi 1.781,37 dan indeks Nasdaq melemah 10,28 poin atau 0,26 persen menjadi 3.921,27 .
(rna)