PLN dan Malaysia bangun PLTU di dua titik
A
A
A
Sindonews.com - PT PLN (Persero) melakukan kerja sama dengan Malaysia membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di dua titik. Yaitu Sumatera Dumai dan Malaka. Komposisi penerimaan listrik di bagi masing-masing sebesar 50 persen.
"Kita hubungkan Dumai dan Malaka melalui kabel bawah laut yang bisa mentransfer listrik murah dari Riau ke Malaka yakni 600.000 megawatt (MW)," kata Direktur Utama PLN, Nur Pamudji di Jakarta, Jumat (22/11/2013).
Menurutnya, kerja sama ini masih dalam kajian Lembaga Permodalan Nasional Berhad (PNB), merupakan perusahaan listrik Malaysia, PT Bukit Asam Tbk, Perusahaan listrik Malaysia dan PLN sendiri.
Sementara, suplai batu bara pembangkit diperoleh dari Riau bagian selatan. "Dari pada jual batu bara kita jual listriknya saja, karena bernilai tambah," pungkas Pamudji.
"Kita hubungkan Dumai dan Malaka melalui kabel bawah laut yang bisa mentransfer listrik murah dari Riau ke Malaka yakni 600.000 megawatt (MW)," kata Direktur Utama PLN, Nur Pamudji di Jakarta, Jumat (22/11/2013).
Menurutnya, kerja sama ini masih dalam kajian Lembaga Permodalan Nasional Berhad (PNB), merupakan perusahaan listrik Malaysia, PT Bukit Asam Tbk, Perusahaan listrik Malaysia dan PLN sendiri.
Sementara, suplai batu bara pembangkit diperoleh dari Riau bagian selatan. "Dari pada jual batu bara kita jual listriknya saja, karena bernilai tambah," pungkas Pamudji.
(izz)