Kapitalisasi pasar saham BBRI tembus Rp188,7 T

Rabu, 27 November 2013 - 16:53 WIB
Kapitalisasi pasar saham BBRI tembus Rp188,7 T
Kapitalisasi pasar saham BBRI tembus Rp188,7 T
A A A
Sindonews.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatat nilai kapitalisasi pasar saham menembus angka Rp188,7 triliun sampai akhir perdagangan pekan lalu.

Dengan nilai tersebut, kapitalisasi pasar saham BRI mengalami peningkatan sebanyak 18 kali sejak penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 20o3 dari Rp10,3 triliun.

Corporate Secretary BBRI Muhamad Ali mengatakan, saat ini kapitalisasi pasar BRI menempati urutan terbesar ke-6 setelah HM Sampoerna Tbk (HMSP), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan Astra International Tbk (ASII) dari 481 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Ali menjelaskan, kapitalisasi pasar yang besar tersebut diikuti dengan volume transaksi harian yang mencapai 36 juta lembar saham per hari sepanjang tahun ini.

“Hal ini mencerminkan besarnya tingkat ketertarikan investor terhadap saham BBRI, untuk sektor perbankan khususnya,” ujar dia.

Sementara peningkatan kapitalisasi pasar saham sebanyak 18 kali itu, menurut Ali, tidak lepas dari apresiasi investor terhadap kinerja perusahaan. Sebagaimana diketahui bahwa laba bersih BBRI pada 2003 hanya Rp2,58 triliun. Namun per September 2013, BRI berhasil mencatatkan laba terbesar perbankan nasional mencapai Rp15,2 triliun.

“Sejak 2005, BRI itu sudah tradisi membukukan laba terbesar,” ujar Ali.

Bahkan, dia menuturkan, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) laba bersih BRI setelah IPO tercatat 24,5 persen. Bagusnya kinerja BRI, kata dia, tak lepas dari kinerja segmen kredit andalan perseroan, yakni mikro.

Penyaluran kredit mikro BRI pada 2003 hanya sebesar Rp14,5 triliun, sementara per September 2013 mencapai Rp 128,1 triliun. Sedangkan, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) penyaluran kredit mikro BRI pada 10 tahun terakhir sebesar 25 persen.

“Ini merupakan dampak dari konsistensi BRI untuk tetap fokus dalam pengembangan bisnis mikro yang ditunjang oleh infrastruktur, sumber daya manusia dan monitoring system yang kuat,” tutur Ali.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4129 seconds (0.1#10.140)