Volvo terima pinjaman USD800 juta dari China
A
A
A
Sindonews.com - Volvo Car Corp telah menandatangani perjanjian pemberian pinjaman dengan China Development Bank senilai USD800 juta untuk membiayai pengembangan mobil baru di pasar lokal.
Seperti dikutip dari Inautonews, Rabu (27/11/2013), Struktur amortisasi dan ketentuan perjanjian pinjaman ini sama dengan perjanjian pinjaman sebesar 922 juta euro yang ditandatangani Volvo Car Group dan China Development Bank pada 2012.
"Kesepakatan ini merupakan bukti lebih lanjut dari hubungan yang baik antara Volvo Car Group dan China Development Bank," kata Hans Oscarsson, Chief Financial Officer Volvo Car Group.
Volvo menggandeng mitra lokal sekaligus pemiliknya, Zhejiang Geely Holding Group Co untuk mencapai target penjualan dua kali lipat hingga 800.000 mobil pada 2020.
"Tawaran kami sekarang sangat kuat dengan sejumlah produk baru di ruang pamer dan kami berharap pertumbuhan lanjutan karena pasar lebih banyak meluncurkan mobil baru dan Drive-E powertrains. Cina melakukan luar biasa dan kami mengharapkan hasil setahun penuh jauh di atas target kami," kata Alain Visser, Senior Vice President Marketing, Sales dan Customer Service Volvo Cars.
China menjadi pasar utama Volvo pada Oktober dengan 5.086 unit terjual atau 50,1 persen. Model terlaris adalah Volvo XC60 dengan 2.321 mobil yang terjual. China juga merupakan pasar terbesar kedua untuk model V40 setelah Belanda.
Seperti dikutip dari Inautonews, Rabu (27/11/2013), Struktur amortisasi dan ketentuan perjanjian pinjaman ini sama dengan perjanjian pinjaman sebesar 922 juta euro yang ditandatangani Volvo Car Group dan China Development Bank pada 2012.
"Kesepakatan ini merupakan bukti lebih lanjut dari hubungan yang baik antara Volvo Car Group dan China Development Bank," kata Hans Oscarsson, Chief Financial Officer Volvo Car Group.
Volvo menggandeng mitra lokal sekaligus pemiliknya, Zhejiang Geely Holding Group Co untuk mencapai target penjualan dua kali lipat hingga 800.000 mobil pada 2020.
"Tawaran kami sekarang sangat kuat dengan sejumlah produk baru di ruang pamer dan kami berharap pertumbuhan lanjutan karena pasar lebih banyak meluncurkan mobil baru dan Drive-E powertrains. Cina melakukan luar biasa dan kami mengharapkan hasil setahun penuh jauh di atas target kami," kata Alain Visser, Senior Vice President Marketing, Sales dan Customer Service Volvo Cars.
China menjadi pasar utama Volvo pada Oktober dengan 5.086 unit terjual atau 50,1 persen. Model terlaris adalah Volvo XC60 dengan 2.321 mobil yang terjual. China juga merupakan pasar terbesar kedua untuk model V40 setelah Belanda.
(izz)