Pemerintah Perancis beri penghargaan ke bos AirAsia

Rabu, 27 November 2013 - 18:53 WIB
Pemerintah Perancis...
Pemerintah Perancis beri penghargaan ke bos AirAsia
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Perancis menganugerahkan penghargaan Commander of the Legion d'Honneur kepada CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes atas kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Perancis melalui industri aviasi.

Presiden Perancis, Francois Hollande memberikan penghargaan tersebut kepada Tony Fernandes dalam acara perayaan yang diadakan di Istana Elysée di Paris, Perancis, kemarin.

Penghargaan Legion d'Honneur diciptakan oleh Napoleon Bonaparte pada 1802 untuk diberikan kepada orang-orang yang memberikan kontribusi fenomenal kepada negara Perancis, dan Commander of the Legion d'Honneur merupakan penghargaan tertinggi yang Pemerintah Perancis dapat berikan kepada warga negara asing.

"Merupakan sebuah kehormatan mendapatkan penghargaan Commander of the Legion d'Honneur, dan saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Perancis," kata Tony dalam riilisnya di Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Menurutnya, aviasi merupakan industri penting yang tidak hanya memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebuah negara, tapi juga menyediakan lapangan pekerjaan, menghubungkan komunitas, dan meningkatkan mata pencaharian.

"Sebagai CEO Grup AirAsia, saya sangat bangga karena kami telah memberikan kontribusi secara positif baik secara langsung maupun tidak langsung untuk kehidupan orang banyak. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus mengembangkan Grup AirAsia. Sekali lagi saya berterima kasih atas penghargaan ini," tuturnya.

Sebelumnya, pada 2010, Tony dianugerahi penghargaan Officer of the Legion d’Honneur oleh Pemerintah Perancis. Grup AirAsia menerapkan kebijakan single fleet dengan menggunakan Airbus untuk kegiatan operasionalnya yang berbasis di Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Filipina.

Grup AirAsia telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Perancis dan Eropa dengan memesan 475 Airbus A320 untuk AirAsia, 25 Airbus A330-300 dan 10 Airbus A350-900 untuk AirAsia X dari pabrik Airbus di Toulouse, yang merupakan perusahaan EADS, milik negara-negara Eropa.

Tony mendirikan AirAsia dan telah berhasil merubahnya dari maskapai penerbangan yang merugi hingga menjadi sebuah brand yang mendunia. Di bawah kepemimpinannya, AirAsia telah berkembang dari hanya memiliki dua pesawat hingga 164 pesawat untuk AirAsia dan AirAsia X, dan dari hanya 250 hingga menjadi hampir 12.000 karyawan saat ini.

AirAsia telah menerbangkan lebih dari 200 juta penumpang dalam waktu kurang dari 12 tahun, dan memiliki jaringan rute yang luas mencapai 87 destinasi di 22 negara.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5128 seconds (0.1#10.140)